Kuala Kapuas – Rabu, 26 November 2025, tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pengadilan Agama Kuala Kapuas mengikuti Ujian Evaluasi Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) yang merupakan program penguatan kapasitas sebagai bagian dari pembinaan ASN peradilan di bawah naungan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan ujian dimulai pada pukul 09.45 hingga 10.30 WIB secara daring melalui platform LMS Optima Mahkamah Agung.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusdiklat Menpim Mahkamah Agung RI, sebagai salah satu bentuk evaluasi terhadap pemahaman teknis, kompetensi tugas, serta kemampuan analitis para CPNS yang sedang menjalani masa orientasi. Melalui ujian ini, aparatur baru diharapkan semakin matang dalam mengemban amanah serta siap memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan peradilan.
Adapun tiga CPNS PA Kuala Kapuas yang mengikuti kegiatan ini yaitu Dwina Rizka Andriani, S.H., Mounika Narendra Santi, S.H., dan Muhammad Syefriyanto, S.T. Ketiganya mengikuti ujian dengan penuh konsentrasi dan kesungguhan sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas kerja.
Selama ujian berlangsung, peserta berupaya menyelesaikan soal yang memuat berbagai studi kasus dan materi teknis dalam bidang tugas masing-masing. Seusai ujian, Dwina Rizka Andriani, S.H., mengungkapkan rasa syukur dan manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya evaluasi kompetensi ini. Selain menguji kemampuan, kegiatan ini juga memotivasi kami untuk terus belajar dan memahami lebih dalam tugas yang akan kami laksanakan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Mounika Narendra Santi, S.H., menyampaikan bahwa ujian ini menjadi sarana evaluasi yang efektif melalui sistem pembelajaran digital.
“Ujian ini menjadi refleksi bagi kami agar terus meningkatkan pengetahuan teknis. Platform daring yang digunakan sangat memudahkan dan membuat ujian lebih efisien,” tuturnya.
Selain itu, Muhammad Syefriyanto, S.T., juga memberikan tanggapannya terkait mekanisme ujian yang terselenggara secara online.
“Pelaksanaan ujian online terasa lebih praktis dan terstruktur. Kami berharap hasil ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kontribusi kami pada satuan kerja,” jelasnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, para CPNS Pengadilan Agama Kuala Kapuas diharapkan semakin siap berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan peradilan serta memperkuat integritas profesional sebagai aparatur negara. Ujian PKTBT ini menjadi salah satu langkah penting dalam proses pembinaan ASN untuk mewujudkan sumber daya peradilan yang unggul, adaptif, dan berkompetensi tinggi.
Pengadilan Agama Kuala Kapuas memberikan apresiasi atas partisipasi ketiga peserta serta mendukung penuh upaya peningkatan kapasitas aparatur sebagai pondasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan.