Para Srikandi Pengadilan Agama Sukamara Turut Ambil Bagian dalam Kegiatan Jum’at Bersih

Sukamara, 31 Oktober 2025 — Semangat kebersamaan dan gotong royong tampak jelas dalam kegiatan rutin Jum’at Bersih yang dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Sukamara. Tidak hanya para pegawai laki-laki, tetapi juga para srikandi Pengadilan Agama Sukamara turut ambil bagian aktif dalam kegiatan tersebut.

Penyematan Istilah “Srikandi” digunakan karena terinspirasi dari tokoh pewayangan Srikandi, yang dikenal sebagai wanita pemberani, tangguh, dan berjiwa ksatria. Dalam kisah Mahabharata versi Jawa, Srikandi adalah istri Arjuna yang turut berperan dalam perang Baratayudha — ia tidak hanya cantik dan lembut, tetapi juga berani maju ke medan perang dan berjuang sejajar dengan para pria.

Oleh karena itu, dalam konteks kehidupan modern, termasuk di lingkungan kerja seperti Pengadilan Agama Sukamara, sebutan “para srikandi” digunakan sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan kepada pegawai perempuan yang memiliki semangat, tanggung jawab, dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Dengan penuh semangat, para pegawai perempuan yang dikenal tangguh dan telaten ini berpartisipasi dalam membersihkan area ruang kerja, serta menata arsip dan dokumen di lingkungan kantor. Mereka bekerja sama dengan anggota kelompok lainnya untuk menciptakan suasana kantor yang bersih, indah, dan nyaman.

Salah satu pegawai, Ratna Wulan Dwi Lestari menyampaikan bahwa kegiatan Jum’at Bersih bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan kerja.

“Kami para srikandi ingin menunjukkan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas laki-laki, tapi juga tanggung jawab bersama. Dengan lingkungan kerja yang bersih, semangat kerja pun meningkat,” ujar gadis asli kelahiran Sukamara ini.

Kegiatan Jum’at Bersih ini diharapkan dapat terus menjadi sarana mempererat kebersamaan antarpegawai, sekaligus mewujudkan lingkungan kerja yang sehat, bersih, dan produktif di Pengadilan Agama Sukamara. (Zba/Red/Paskr)