Danang, Sosok Pembaca Naskah UUD 1945 dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda di Pengadilan Agama Sukamara

Sukamara, 28 Oktober 2025 — Suasana khidmat menyelimuti halaman Pengadilan Agama Sukamara pada Selasa pagi, 28 Oktober 2025 saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Dalam upacara yang diikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Sukamara itu, sosok Danang tampil sebagai pembaca naskah Undang-Undang Dasar 1945. Ya, pemuda kelahiran Padang, 25 tahun silam ini mempunyai nama lengkap Danang Sutowijoyo Riadi, S.T.

Dengan suara lantang dan penuh semangat, Danang membacakan naskah UUD 1945 yang menjadi bagian penting dari rangkaian upacara. Penampilannya yang tenang dan berwibawa berhasil menambah kekhidmatan peringatan hari bersejarah bagi pemuda Indonesia tersebut.

Wakil Ketua Pengadilan Agama Sukamara, yang juga bertindak selaku inspektur upacara, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas upacara yang telah melaksanakan tugas dengan baik. “Momentum Hari Sumpah Pemuda mengingatkan kita akan pentingnya semangat persatuan dan kontribusi nyata, termasuk dalam lingkungan kerja. Saudara Danang telah memberikan contoh sikap disiplin dan tanggung jawab melalui perannya hari ini,” ujarnya.

Usai upacara, Danang mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari peringatan tersebut, karena membacakan naskah UUD 1945 di Hari Sumpah Pemuda merupakan kehormatan tersendiri.

Pembacaan naskah UUD 1945 dalam upacara kenegaraan memiliki makna yang mendalam. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap dasar negara, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi seluruh peserta akan pentingnya menjaga semangat persatuan, keadilan, dan kedaulatan rakyat sebagaimana tercantum dalam konstitusi. Melalui pembacaan tersebut, nilai-nilai luhur bangsa kembali dihidupkan dan ditanamkan dalam diri setiap aparatur sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini di Pengadilan Agama Sukamara berjalan lancar, dan yang terpenting adalah dapat menjadi pengingat bahwa nilai-nilai perjuangan dan persatuan harus terus dijaga oleh generasi masa kini.(ZBA/VK/redpaskr)