“Menjadi Pahlawan di Era Modern: Refleksi Mirayanti, S.H. tentang Makna Hari Pahlawan”
Pulang Pisau | pa-pulangpisau.go.id
Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan. Bagi Mirayanti, S.H., peringatan ini bukan sekadar momentum sejarah, melainkan panggilan moral untuk menumbuhkan kembali semangat juang, integritas, dan dedikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, makna kepahlawanan tidak hanya dimiliki oleh mereka yang berjuang di medan perang, tetapi juga oleh setiap individu yang bekerja dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. “Menjadi pahlawan masa kini bisa dimulai dari hal sederhana bekerja dengan jujur, disiplin, dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya dengan penuh semangat.
Mirayanti menegaskan bahwa semangat para pahlawan harus menjadi teladan dalam menjalankan tugas dan pengabdian. “Para pahlawan mengajarkan kita arti ketulusan dan keberanian. Nilai itu harus kita teruskan dalam bentuk kerja nyata, pelayanan terbaik, dan tanggung jawab moral dalam setiap langkah,” tambahnya.
Bagi Mirayanti, Hari Pahlawan juga menjadi refleksi untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap sesama. Ia berharap semangat perjuangan tidak berhenti pada upacara peringatan, tetapi benar-benar hidup dalam sikap dan tindakan setiap hari.
“C.A.T (Cepat, Aktual dan Terpercaya), Mry/Timred”
697. Pahlawan Masa Kini Mengabdi Tanpa Mengangkat Senjata Selanjutnya
703. Memaknai Hari Pahlawan Oleh Hani Puspita Sari Sebelumnya
