WKPA Palangka Raya Dorong Profesionalitas Tinggi Berlandaskan Semangat Khusyuk Beribadah
Palangka Raya, 01 Desember 2025 – Wakil Ketua Pengadilan Agama Palangka Raya H. M. Sa’dan kembali memompa semangat seluruh aparatur dalam Apel Senin (01/12/2025). Dalam amanatnya, beliau tidak hanya menekankan pentingnya profesionalitas, tetapi juga mengaitkannya dengan nilai-nilai spiritualitas, menjadikannya landasan bagi etos kerja di lingkungan peradilan.
- M. Sa’dan mendorong seluruh pegawai untuk bekerja dengan semangat yang tinggi, profesional, dan maksimal. Dorongan ini bertujuan agar segala tujuan dan harapan besar Pengadilan Agama Palangka Raya, pembangunan zona integritas meraih WBK dapat terwujud tahun depan.
“Mari kita bekerja dengan semangat yang tidak pernah padam, profesional, dan maksimal. Dengan cara ini, apa yang menjadi tujuan dan harapan kita bersama, Insya Allah, dapat terwujud,” ujar H. M. Sa’dan
Inspirasi dari Rasulullah SAW
Dalam penjelasannya, WKPA Palangka Raya memberikan analogi yang mendalam dengan ajaran Nabi Muhammad SAW mengenai pentingnya memaksimalkan setiap tindakan. Beliau mengibaratkan pekerjaan di kantor layaknya ibadah.
Hadits Rasulullullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, dari Aisyah RA.
“Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang bekerja keras (apabila seseorang dari kamu melakukan suatu pekerjaan, maka hendaklah dia melakukannya dengan sebaik-baiknya/sempurna).”
“Nabi Muhammad SAW juga mendorong kita untuk bekerja dengan maksimal,” terang beliau. “Sama halnya seperti saat kita mendirikan salat, kita didorong untuk mengerjakannya dengan khusyu’, bukan sekadar melaksanakan gerakan semata. Karena di dalam kekhusyukan itulah nilai, pahala, dan kualitas tertinggi didapatkan.”
Beliau menegaskan bahwa filosofi ini harus diimplementasikan dalam budaya kerja Pengadilan Agama Palangka Raya. Bekerja maksimal artinya tidak hanya menyelesaikan tugas, tetapi menyelesaikannya dengan kualitas terbaik, penuh tanggung jawab, dan didasari niat tulus (seperti khusyu’). Setiap putusan, pelayanan, dan administrasi harus mencerminkan profesionalitas tertinggi.
Arahan ini menjadi pengingat bagi seluruh pimpinan dan pelaksana di Pengadilan Agama Palangka Raya, bahwa semangat dan profesionalitas adalah dua sisi mata uang yang harus dimiliki, dengan pondasi nilai-nilai keagamaan yang mendorong pada kualitas kerja yang maksimal.
