Siswa Magang SMK Negeri 2 dan UIN Palangka Raya Ikuti Kegiatan Minutasi Berkas Perkara di PA Palangka Raya

Pengadilan Agama Palangka Raya terus membuka ruang pembelajaran dan praktik kerja lapangan bagi generasi muda melalui program magang pendidikan. Kali ini, siswa dari SMK Negeri 2 Palangka Raya dan Institut Agama Islam Darussalam melaksanakan kegiatan magang di lingkungan Pengadilan Agama Palangka Raya, dengan fokus kegiatan pada pelaksanaan minutasi berkas arsip perkara

Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Kholif Fatur Rosidin, S.Pd., Penata Layanan Operasional (PPPK) PA Palangka Raya, yang memberikan arahan teknis dan pendampingan kepada para siswa magang. Dalam pelaksanaannya, para peserta magang dilatih untuk memahami alur kerja administrasi perkara sekaligus mempraktikkan proses penataan dokumen hasil persidangan.

Proses minutasi perkara sendiri merupakan tahapan penting setelah perkara memperoleh putusan dan berkekuatan hukum tetap (inkracht). Pada tahap ini, seluruh berkas perkara disusun kembali secara lengkap dan rapi sesuai urutan prosedural, kemudian dijilid dan disahkan menjadi arsip minutasi. Arsip tersebut berfungsi sebagai dokumen resmi dan permanen yang mencatat seluruh perjalanan penyelesaian perkara di pengadilan.

Melalui kegiatan ini, para siswa magang mendapatkan pengalaman langsung dalam pengelolaan administrasi peradilan dan pentingnya ketelitian dalam menjaga keaslian serta kerapian dokumen hukum. Selain itu, mereka juga dilatih untuk bekerja sesuai dengan prinsip tertib arsip, disiplin, dan tanggung jawab administrasi.

Kholif Fatur Rosidin, S.Pd., selaku pembimbing, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar latihan teknis, tetapi juga wadah pembentukan karakter kerja yang profesional. “Kami ingin para peserta magang memahami bahwa setiap dokumen perkara memiliki nilai hukum dan harus dikelola dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Melalui kegiatan magang ini, PA Palangka Raya berharap dapat turut berperan dalam membekali para pelajar dan mahasiswa dengan keterampilan praktis di bidang administrasi peradilan, sekaligus memperkenalkan budaya kerja profesional di lingkungan lembaga peradilan agama.