Sambut Tahun 2026, PA Palangka Raya dan PT Jalasena Cakra Perkasa Matangkan Persiapan Tenaga Outsourcing
PALANGKA RAYA – Menjelang pergantian tahun 2026, Pengadilan Agama (PA) Palangka Raya bergerak cepat melakukan konsolidasi bersama PT Jalasena Cakra Perkasa guna memastikan kesiapan tenaga kerja outsourcing. Pertemuan strategis ini berlangsung pada Selasa (23/12/2025) bertempat di Kantor PA Palangka Raya.
Hadir dalam koordinasi tersebut Sekretaris PA Palangka Raya, Misran, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Cahyo Widodo, serta Teknisi Sarana dan Prasarana (Sarpras), Dimas F.W. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas teknis penempatan personel Satuan Pengamanan (Satpam) dan Petugas Kebersihan (Cleaning Service).
Sekretaris PA Palangka Raya, Misran, menyampaikan bahwa proses pengadaan melalui sistem Inparoc telah rampung secara administrasi. Sebagai tindak lanjut, pihak pengadilan meminta PT Jalasena segera menyerahkan daftar personel yang akan ditugaskan.
“Kami meminta agar PT Jalasena menyerahkan daftar nama calon pekerja. Selanjutnya, mereka diwajibkan hadir di kantor PA Palangka Raya pada tanggal 29 hingga 30 Desember 2025 untuk menjalani sesi interview serta pengenalan lapangan terkait tugas dan fungsi masing-masing,” ujar Misran.
Langkah ini diambil agar pada tanggal 2 Januari 2026, seluruh personel sudah siap bekerja secara efektif sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditetapkan.
Penekanan pada Integritas dan Kualitas
Selain aspek teknis, Misran juga memberikan catatan khusus mengenai profesionalisme kerja. Ia menekankan pentingnya pembekalan mental dan etika bagi para pekerja sebelum resmi bertugas di lingkungan peradilan.
“Kami meminta pihak penyedia memberikan pemahaman yang mendalam kepada calon pekerja terkait integritas. Perlu diingat bahwa kualitas kinerja mereka di sini akan menjadi cerminan dari citra PT Jalasena Cakra Perkasa, begitu pula sebaliknya. Sinergi yang baik sangat kami harapkan,” tambahnya.
Dengan konsolidasi ini, diharapkan pelayanan publik di Pengadilan Agama Palangka Raya, baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan lingkungan, dapat tetap terjaga optimal di awal tahun yang baru.
