Palangka Raya│pa-palangkaraya.go.id

Breifing rutin dilakukan setiap rabu pagi kepada petugas pelayanan PTSL Pengadilan Agama Palangka Raya. Briefing pagi ini merupakan salah satu bentuk koordinasi agar pelayanan yang diberikan tetap searah dan satu tujuan dengan harapan terjalinnya komunikasi yang baik antar seluruh pegawai khususnya petugas PTSL. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai upaya berkelanjutan untuk menjaga kualitas pelayanan yang optimal dan semakin baik. (18/06/2025).

Dalam pesannya Thoyib, S.H.I.,M.H Panitera Pengganti PTA Palangka Raya yang diperbantukan kembali mengingatkan agar para petugas pelayanan dapat melayani para pihak dengan rendah hati, yakni memberikan pelayanan kepada orang lain dengan sikap yang tulus, hormat, dan tidak angkuh. Ini adalah prinsip yang menekankan pentingnya menempatkan kebutuhan orang lain di atas kepentingan diri sendiri, serta mengakui bahwa setiap individu memiliki nilai dan martabat yang sama. Dalam konteks pelayanan, kerendahan hati berarti melayani dengan ikhlas, tanpa pamrih. Jelasnya.

Menurut beliau rendah hati berarti tidak merasa lebih tinggi atau lebih penting dari orang yang dilayani. Seorang pelayan yang rendah hati akan memperlakukan semua orang dengan hormat dan kesetaraan, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau latar belakang mereka, bahkan pelayanan yang rendah hati dilakukan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian. Tujuannya semata-mata untuk membantu orang lain dan memenuhi kebutuhan mereka. Pungkasnya.

Menutup amanatnya beliau mengajak untuk melayani dengan prinsip 5S harus menjadi bagian dari budaya kerja yang melekat pada setiap petugas, baik di bagian pelayanan maupun petugas piket sidang dan keamanan serta layanan lainnya. Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun adalah kunci untuk menciptakan kesan positif dan kepercayaan dari masyarakat terhadap institusi kita, Pungkasnya. (Redaksi/IT).