Harap Tunggu...

» Palangka Raya » PA Palangka Raya Ikuti Seleksi Wawancara Bahasa Arab Tahap II Tahun 2025
PA Palangka Raya Ikuti Seleksi Wawancara Bahasa Arab Tahap II Tahun 2025
  

PA Palangka Raya Ikuti Seleksi Wawancara Bahasa Arab Tahap II Tahun 2025

Palangka Raya, 9 Desember 2025 – Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia resmi menerbitkan surat Nomor 3440/DJA/KP1.1/XII/2025 tanggal 8 Desember 2025 tentang Pelaksanaan Seleksi Wawancara Bahasa Arab Tahap II Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari seleksi tahap pertama yang telah dilaksanakan pada 16 Mei 2025 bagi calon peserta pelatihan ke Timur Tengah.

Seleksi tahap II akan digelar 12–13 Desember 2025, dengan sistem luring bagi 12 peserta yang bertempat di Badilag Command Center, Jakarta, serta daring bagi 69 peserta yang mengikuti dari satuan kerja masing-masing. Wawancara langsung akan diuji oleh akademisi dari Sekolah Tinggi Peradilan Universitas Al Imam Ibnu Su’ud Riyadh, Arab Saudi.

Pengadilan Agama Palangka Raya turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan keikutsertaan melalui wakil ketua, H. M. Sa’dan, S.Ag., yang menjadi salah satu peserta pada mekanisme tes daring. Hal ini menjadi bagian dari komitmen PA Palangka Raya dalam peningkatan kapasitas SDM, khususnya kemampuan Bahasa Arab yang sangat diperlukan di lingkungan Peradilan Agama.

Tahapan utama kegiatan seleksi meliputi:

  • Pengiriman dokumen peserta: 8–9 Desember 2025 (batas akhir pukul 16.00 WIB)
  • Simulasi wawancara: 10 Desember 2025
  • Pembukaan seleksi: 12 Desember 2025 pukul 08.00 WIB
  • Pelaksanaan wawancara tahap II: 12–13 Desember 2025

Adapun dokumen wajib yang harus dikirimkan oleh peserta antara lain Curriculum Vitae berbahasa Arab, Surat Tugas, Paspor (jika ada), serta Formulir Konfirmasi Kehadiran. Seluruh peserta diwajibkan mengikuti aturan teknis pada lampiran yang telah disediakan Badilag.

PA Palangka Raya menyambut baik agenda ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap peserta yang mewakili satuan kerja. Diharapkan kegiatan seleksi ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas SDM peradilan serta memperkuat jaringan keilmuan dengan institusi Timur Tengah.