Briefing Senin Pagi (BERSEGI),
Wakil Ketua PA Kuala Pembuang Menghimbau untuk Selalu Profesional dalam Bekerja

Kuala Pembuang | pa-kualapembuang.go.id
Seruyan – Senin, 22 September 2025. Wakil Ketua Pengadilan Agama Kuala Pembuang, Ramdhani Fahyudin, S.H.I., didampingi oleh Panitera PA Kuala Pembuang, Segah Kusuma Dani, S.H., Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kuala Pembuang, Maziyah Cahyaning Shiyam, S.H. M.H., serta Jurusita PA Kuala Pembuang, Suyadi, A.Md., melaksanakan kegiatan Briefing Senin Pagi (BERSEGI) bersama petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang berlangsung di ruang PTSP PA Kuala Pembuang.
Kegiatan BERSEGI merupakan agenda rutin setiap awal pekan yang bertujuan memberikan semangat sekaligus memastikan kesiapan para petugas PTSP dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
Dalam arahannya, Wakil Ketua PA Kuala Pembuang menyampaikan beberapa poin penting kepada petugas PTSP. Pertama, ia menekankan agar seluruh petugas senantiasa menerapkan budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) serta 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) saat memberikan pelayanan. Hal ini penting mengingat PTSP merupakan garda terdepan dalam menciptakan kesan positif bagi masyarakat yang datang ke Pengadilan Agama Kuala Pembuang.
Kedua, beliau senantiasa mengingatkan agar setiap petugas PTSP untuk selalu dapat bekerja secara profesional dengan senantiasa memberikan pelayanan prima bagi seluruh pihak yang datang ke kantor PA Kuala Pembuang. Beliau juga mengingatkan untuk tidak pernah membawa permasalahan pribadi ke dalam pekerjaan sehingga profesionalitas tersebut dapat senantiasa tergambarkan dari semua Petugas PTSP.
Selanjutnya, beliau juga menekankan apabila terdapat kendala dalam memberikan pelayanan, agar segera melaporkannya kepada pimpinan. Hal ini diperlukan agar kendala dapat segera ditangani dan pelayanan kepada para pihak tetap berjalan lancar.
Dengan adanya briefing rutin ini, diharapkan para petugas PTSP semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan yang profesional, humanis, dan optimal, serta menjadikan setiap pekerjaan yang dilakukan sebagai ladang ibadah. (Redaksi/FMA)