Harap Tunggu...

» Kuala Kurun » Panitera PA Kuala Kurun melaksanakan sosialisasi hasil pembinaan seluruh Panitera Se indonesia oleh Ketua Mahkamah Agung RI
Panitera PA Kuala Kurun melaksanakan sosialisasi hasil pembinaan seluruh Panitera Se indonesia oleh Ketua Mahkamah Agung RI
  

Panitera PA Kuala Kurun melaksanakan sosialisasi hasil pembinaan seluruh Panitera Se indonesia oleh Ketua Mahkamah Agung RI

Kuala Kurun, 05 November 2025 – Panitera Pengadilan Agama Kuala Kurun turut mensosialisasikan acara pembinaan teknis dan administrasi yudisial yang dihadiri oleh para panitera pengadilan tingkat pertama dan banding dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI), Jakarta, pada Jumat (31/10), dengan tema menumbuhkan rasa memiliki terhadap lembaga yudisial.

Dalam acara tersebut, Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., bersama jajaran pimpinan MA lainnya memberikan pembinaan kepada peserta. Turut hadir Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, para Ketua Kamar MA, serta pejabat eselon I dan II MA. Acara ini dihadiri oleh ratusan panitera dari berbagai pengadilan di Indonesia, termasuk perwakilan Panitera dari Pengadilan Agama Kuala Kurun, Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Ketua MA menekankan bahwa pertemuan ini bukan hanya sekadar pembinaan teknis, tetapi juga upaya untuk menciptakan kebersamaan dan rasa memiliki terhadap Mahkamah Agung serta lembaga peradilan secara keseluruhan. “Ini merupakan wujud untuk menciptakan kebersamaan di antara kita, bagaimana Bapak Ibu sekalian mau mencintai Mahkamah Agung dan Lembaga peradilan sedangkan Bapak Ibu belum pernah menginjakkan kaki, belum pernah berkunjung ke Mahkamah Agung. Rasanya susah kalau meminta Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian untuk merasa memiliki Mahkamah Agung dan badan peradilan,” ujarnya.

Ketua MA juga menyampaikan 10 poin penting yang harus diteladani dan dipedomani oleh para panitera. Pertama, pembinaan ini merupakan momen krusial untuk menumbuhkan integritas dan meningkatkan profesionalisme aparatur peradilan. Kedua, ia mengajak para peserta untuk melakukan introspeksi diri terkait kontribusi yang telah diberikan kepada masyarakat pencari keadilan. “Marilah kita terlebih dahulu melakukan introspeksi. Sudahkah kita benar-benar memberikan yang terbaik bagi lembaga ini. Sudahkah setiap kerja kita menjadi bagian dari pelayanan yang membawa manfaat bagi masyarakat pencari keadilan,” tambahnya.

Poin-poin lainnya mencakup aspek teknis administrasi, etika profesi, inovasi layanan, serta komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan peradilan. Acara ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antar aparatur peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan hukum di Indonesia.

Panitera Pengadilan Agama Kuala Kurun, yang hadir dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa sosialisasi acara tersebut akan membantu meningkatkan pemahaman dan implementasi pembinaan di tingkat pengadilan agama daerah. “Ini adalah kesempatan berharga untuk belajar langsung dari pimpinan MA dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam pelayanan sehari-hari,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Mahkamah Agung untuk terus membina dan meningkatkan kapasitas aparatur peradilan di seluruh Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan modernisasi sistem peradilan.

Basmi Pungli, Tolak Gratifikasi, Melayani Sepenuh Hati

PA. Kuala Kurun M.A.N.T.A.P!

Bravo PA Kuala Kurun!” (By – TI)

(Sumber: Laporan dari Panitera Pengadilan Agama Kuala Kurun dan Mahkamah Agung RI)