Angkat Isu Sensitif di Tempat Kerja, PA Kuala Kurun Ikuti Seminar Internasional YSEALI
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Kuala Kurun, 17 Oktober 2025 — Ketua dan Hakim Pengadilan Agama Kuala Kurun mengikuti Seminar Nasional Program Pertukaran Pengetahuan Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) secara daring pada hari Jumat, 17 Oktober 2025. Seminar ini mengangkat topik penting dan relevan, yaitu “Sexual Harassment at Workplace 101 & How American Courts Handle Harassment and Bullying in the Workplace” yang membahas berbagai isu penting terkait pelecehan, perundungan, dan ketimpangan gender di lingkungan kerja.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh narasumber adalah masih maraknya praktik pembagian tugas kerja berdasarkan gender, bukan berdasarkan kemampuan atau kualifikasi jabatan. “Masih banyak perempuan yang diberikan pekerjaan hanya karena mereka perempuan, tanpa mempertimbangkan posisi maupun jabatannya. Misalnya, seksi konsumsi yang hampir selalu dipercayakan kepada perempuan, atau MC acara yang harus perempuan. Pola pikir seperti ini seharusnya tidak lagi terjadi di lingkungan kerja modern,” ungkap salah satu pemateri.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan para peserta terkait penanganan kasus pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan kerja. Seminar ini juga menjadi bagian dari upaya YSEALI dalam mendorong pertukaran pengetahuan hukum antarnegara dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari pelecehan serta bias gender.
Ketua dan Hakim Pengadilan Agama Kuala Kurun menunjukkan antusiasme dan komitmen terhadap isu ini. Partisipasi aktif mereka mencerminkan kepedulian institusi peradilan dalam mendorong budaya kerja yang sehat dan bermartabat, sejalan dengan prinsip keadilan dan perlindungan hak asasi manusia. Melalui forum ini, diharapkan para peserta dapat mengadopsi perspektif baru serta menerapkan pendekatan yang lebih progresif dalam menangani kasus pelecehan dan perundungan di tempat kerja, khususnya dalam konteks peradilan agama di Indonesia.
Basmi Pungli, Tolak Gratifikasi, Melayani Sepenuh Hati
Kuala Kurun M.A.N.T.A.P!
“Bravo PA Kuala Kurun!” (TSY-TI)