Harap Tunggu...

» Kuala Pembuang » HAKIM PA KUALA PEMBUANG BERTINDAK MENJADI KHATIB SHALAT IDUL FITRI 1442 H DI RUJAB BUPATI SERUYAN
HAKIM PA KUALA PEMBUANG BERTINDAK MENJADI KHATIB SHALAT IDUL FITRI 1442 H DI RUJAB BUPATI SERUYAN
  

 HAKIM PA KUALA PEMBUANG BERTINDAK MENJADI KHATIB
SHALAT IDUL FITRI 1442 H DI RUJAB BUPATI SERUYANG:\6. NASKAH BERITA AKSELERASI\WhatsApp Image 2021-05-17 at 22.29.17.jpeg

Foto: Hakim PA Kuala Pembuang saat menjadi khatib shalat Idul Fitri 1442 H
di Rujab Bupati Seruyan (13/05/2021)

Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id

KUALA PEMBUANG – Kamis, 13 Mei 2021/ 01 Syawal 1442 H. Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan menyelenggarakan sholat Idul Fitri 1442 Hijriah di Komplek Rumah Jabatan Bupati Seruyan di Jalan Ahmad Yani Kuala Pembuang. Bertindak sebagai Khatib adalah Eko Apriandi, S.H., Hakim Pengadilan Agama Kuala Pembuang. Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1442 Hijriah tersebut dilakukan secara terbatas dan menerapkan prokes secara ketat dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak serta durasi waktu khutbah yang singkat padat.

Dalam khutbahnya, pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah tersebut mengajak jamaah sholat Idul Fitri untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan selaras dengan esensi dari perintah ibadah puasa bulan Ramadhan. Eko Apriandi kemudian mengulas kandungan Al-Qur’an Surat Adz-Dzariyat ayat 115-119 yang secara rinci menggambarkan 4 (empat) parameter orang yang bertaqwa. Pertama, orang bertaqwa akan selalu berbuat kebaikan di dalam kehidupannya (muhsin). Kedua, orang bertaqwa akan menyedikitkan tidur malam untuk bermunajat kepada Allah SWT. Ketiga, orang bertaqwa akan selalu meminta ampunan di waktu akhir malam (waktu sahur). Keempat, orang bertaqwa akan selalu menyisihkan sebagian hartanya untuk hak orang miskin. “Keempat parameter orang taqwa tersebut mempunyai 2 (dua) dimensi, yaitu dimensi keshalehan individual dan dimensi keshalehan sosial”, tegasnya.

 G:\6. NASKAH BERITA AKSELERASI\WhatsApp Image 2021-05-17 at 22.29.49.jpeg

Foto: Sekda Kab. Seruyan bersama Ketua dan Hakim PA Kuala Pembuang serta para jamaah
saat melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 H di Rujab Bupati Seruyan (13/05/2021)

Pada akhir khutbah, Hakim Pratama tersebut menukil sebuah riwayat dari Anas bin Malik tentang 5 (lima) macam Hari Raya bagi orang mukmin yang salah satunya adalah hari dimana seorang mukmin melaluinya dengan rutinitas dan aktifitas hidup tanpa melakukan dosa, maka hari tersebut hakikatnya adalah Hari Raya. Sehingga tidak hanya kita merayakan Hari Raya idul Fitri pada tanggal 1 Syawal dan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah, tetapi setiap haripun kita dapat selalu berhari raya apabila kita selalu berbuat baik dan menjalani kehidupan dengan berusaha menghindari perkara yang menyebabkan dosa dan kemaksiatan.

Meskipun pandemi Covid-19 belum kunjung mereda, tetapi tidak mengurangi suka cita dan kegembiraaan dalam merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah, sebagai orang mukmin kita harus tetap optimis dengan mengedepankan sifat sabar dan syukur di dalam menghadapi wabah ini.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Mohon maaf lahir dan batin. Teriring do’a:
“Taqabbalallu minna waminkum, shiyamana washiyamakum, ja’alanallahu waiyyakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin, kullu ‘amin wa antum bikhoir”. (Redaksi/QMR)