Harap Tunggu...

» Kuala Pembuang » DATA STATISTIK PERKARA CERAI TALAK DAN CERAI GUGAT PA KUALA PEMBUANG BULAN JANUARI-FEBRUARI 2021
DATA STATISTIK PERKARA CERAI TALAK DAN CERAI GUGAT PA KUALA PEMBUANG BULAN JANUARI-FEBRUARI 2021
  

DATA STATISTIK PERKARA CERAI TALAK DAN CERAI GUGAT
PA KUALA PEMBUANG BULAN JANUARI-FEBRUARI 2021

C:\Users\User\OneDrive\Gambar\Screenshot\2021-03-01 (1).png

 

Kuala Pembuang | pa-kualapembuang.go.id

KUALA PEMBUANG – Jum’at, 26 Februari 2021. Pada setiap akhir bulan, Pengadilan Agama Kuala Pembuang akan melakukan rekapitulasi terhadap perkara masuk dan perkara yang telah diputus oleh Majelis Hakim berdasarkan sebaran 10 (sepuluh) Kecamatan di wilayah Kabupaten Seruyan. Rekapitulasi data statistik tersebut difokuskan untuk perkara perceraian yang diklasifikasikan menjadi perkara cerai talak dan perkara cerai gugat. Cerai talak adalah ketika pihak laki-laki (suami) mengajukan permohonan izin kepada pengadilan untuk menceraikan istrinya, sedangkan cerai gugat adalah ketika pihak perempuan (istri) yang mengajukan gugatan untuk menceraikan suaminya.

Data yang sajikan di atas adalah data statistik perkara cerai talak dan cerai gugat disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan. Dari bulan Januari hingga bulan Februari 2021, kecamatan dengan angka perceraian terbanyak secara berurutan adalah sebagai berikut: Kecamatan Seruyan Hilir sebanyak 29 perkara, Kecamatan Seruyan Hilir Timur sebanyak 8 perkara, Kecamatan Seruyan Tengah sebanyak 5 perkara, Kecamatan Seruyan Raya sebanyak 4 perkara, Kecamatan Hanau sebanyak 4 perkara dan Kecamatan Danau Sembuluh sebanyak 2 perkara.

Untuk perkara yang telah diputus dikabulkan dibagi menjadi 2 (dua), yakni perkara putus hadir dan perkara putus verstek. Perkara putus dikabulkan adalah perkara yang dinilai oleh Majelis Hakim telah memenuhi unsur dari dikabulkannya suatu perkara sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku mengaturnya dan selama persidangan ke dua belah pihak selalu hadir. Namun, apabila putusan dikabulkan verstek adalah ketika perkara dikabulkan tetapi Tergugat atau Termohon tidak pernah hadir selama persidangan sedangkan telah dipanggil secara patut. Adapun perkara perceraian yang dicabut sebanyak 4 perkara.

Dengan demikian,  total perkara cerai talak dan cerai gugat di Pengadilan Agama Kuala Pembuang selama bulan Januari hingga Februari 2021 sejumlah 52 perkara masuk dan 35 perkara telah di putus. Dari 35 perkara yang telah di putus tersebut, 25 perkara diputus secara versetek. Dengan kata lain persentase perkara perceraian yang diputus dengan verstek mencapai 71,43 %. (Redaksi/MCS)