Tamiang Layang l pa-tamianglayang.go.id – Suasana pagi di Pengadilan Agama Tamiang Layang pada Senin, 22 Desember 2025, tepat pukul 08.00 WIB, terasa berbeda dari biasanya. Apel Senin yang diikuti oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Tamiang Layang berlangsung dengan khidmat, namun sarat dengan pesan besar yang menggema kuat hingga ke sanubari peserta apel.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Tamiang Layang, Fathur Rahman, selaku pembina apel. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan strategis yang menjadi penentu arah penutupan tahun 2025 sekaligus pembuka gerbang menuju tahun 2026.
Dalam poin pertama amanatnya, Pembina mengingatkan bahwa dalam waktu yang sangat dekat akan berlangsung dua hari besar keagamaan, yakni perayaan Natal dan peringatan Haul di Kalimantan Selatan. Ia menegaskan bahwa seluruh aparatur Pengadilan Agama harus menunjukkan sikap toleransi, saling menghormati, dan menjaga ketenangan sosial.
“Kita hidup dalam keberagaman. Menghormati perayaan dan peringatan keagamaan adalah cerminan kedewasaan institusi dan kematangan pribadi kita,” tegasnya dengan penuh wibawa.
Poin kedua amanat menjadi sorotan tajam dan penuh tekanan. Pembina apel menegaskan kepada bagian kesekretariatan dan kepaniteraan untuk segera menuntaskan seluruh laporan dan pekerjaan administrasi yang masih tertunda. Dengan nada tegas namun membangun, beliau mengingatkan bahwa tahun 2025 hanya menyisakan enam hari kerja efektif. Lebih jauh, bagian kesekretariatan diminta mulai menata dan memetakan pekerjaan sebagai persiapan menyambut tahun 2026, agar tidak memulai tahun baru dengan beban lama. Sementara itu, bagian kepaniteraan diinstruksikan untuk melakukan monitoring intensif terhadap penyusunan SK dan SOP tahun 2026, sebagai fondasi kelancaran kinerja di tahun mendatang.
“Akhir tahun bukan alasan untuk melambat, justru ini saatnya berlari lebih cepat dan lebih terarah,” ujar beliau dengan penuh penekanan.
Pada poin ketiga, Pembina mengingatkan seluruh pegawai agar senantiasa menjaga kesehatan. Cuaca yang mudah berubah kadang hujan, kadang panas menjadi tantangan tersendiri di penghujung tahun ini.
“Kinerja yang hebat lahir dari tubuh yang sehat. Jangan sampai semangat kerja kita runtuh hanya karena lalai menjaga kondisi fisik,” pesannya, mengajak seluruh pegawai untuk lebih peduli terhadap kesehatan masing-masing.
Apel Senin ini menjadi apel penutup tahun yang penuh makna, bukan sekadar rutinitas mingguan, melainkan alarm kesadaran bersama untuk menjaga toleransi, menuntaskan tanggung jawab, mempersiapkan masa depan, dan merawat kesehatan. Dengan amanat yang menggugah tersebut, Pengadilan Agama Tamiang Layang diharapkan mampu menutup tahun 2025 dengan kinerja paripurna dan menyongsong 2026 dengan kesiapan yang matang dan semangat yang membara. (uda
29/12/2025
1:49 PM
Tamiang Layang
PA Tamiang
11x
