Pesona Budaya di PTSP: Aparatur PA Sampit Berbusana Kebaya dan Formal Berdasi Demi Manjakan Masyarakat di Hari Ibu

Sampit│pa-sampit.go.id

SAMPIT, 22 Desember 2025 – Ada pemandangan yang tak biasa sekaligus menyejukkan mata di area Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama (PA) Sampit Kelas IB pada Senin pagi ini. Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh tepat pada tanggal 22 Desember, seluruh petugas garda terdepan pelayanan tampil istimewa dengan balutan busana kebaya bagi pegawai perempuan dan pakaian formal berdasi bagi pegawai laki-laki.

Transformasi penampilan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan tinggi terhadap jasa para ibu sekaligus upaya melestarikan warisan budaya nusantara. Para petugas yang biasanya mengenakan seragam dinas harian, kini melayani masyarakat pencari keadilan dengan keanggunan kebaya tradisional yang berwarna-warni serta kegagahan setelan formal. Kehadiran mereka di meja pelayanan memberikan nuansa hangat dan ramah, menciptakan atmosfer yang berbeda bagi warga yang datang mengurus keperluan hukum.

Meskipun tampil dengan busana adat dan formal, standar pelayanan profesional tetap menjadi prioritas utama selaras dengan semangat “BAHALAP”. Perubahan kostum ini justru menjadi pemacu semangat para petugas PTSP untuk memberikan layanan yang lebih tulus dan santun, mencerminkan kasih sayang seorang ibu dalam melayani masyarakat. Inisiatif ini mendapatkan respons positif serta apresiasi dari masyarakat yang merasa disambut dengan lebih personal dan penuh kearifan lokal.

Melalui momen Hari Ibu ini, PA Sampit ingin menunjukkan bahwa profesionalisme di lingkungan peradilan dapat bersinergi dengan penghargaan terhadap nilai-nilai sosial dan budaya. Diharapkan, semangat kasih sayang dan kesabaran yang diperingati hari ini dapat terus melekat dalam setiap layanan yang diberikan oleh PTSP PA Sampit kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur.

PA Sampit : Bahalap, Bahalap, Bahalap !