Harap Tunggu...

» Sampit » 915. PTSP PA Sampit Diserbu Pengunjung, Komitmen Layanan Prima Tetap Jadi Prioritas
915. PTSP PA Sampit Diserbu Pengunjung, Komitmen Layanan Prima Tetap Jadi Prioritas
  

PTSP PA Sampit Diserbu Pengunjung, Komitmen Layanan Prima Tetap Jadi Prioritas

Sampit│pa-sampit.go.id

Sampit, 17 Desember 2025 — Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama (PA) Sampit Kelas IB terpantau dipadati oleh masyarakat pencari keadilan sejak pagi hari. Meskipun volume pengunjung meningkat drastis di penghujung tahun, suasana di dalam ruangan tetap tertata rapi dengan koordinasi petugas yang sigap di meja layanan masing-masing. Masyarakat terlihat antusias memanfaatkan berbagai fasilitas mulai dari pendaftaran perkara hingga pengambilan produk pengadilan.

Tim PTSP yang terdiri dari Ardi Purwanto, A.Md., Meliyeni, S.H., Layyinatul Ainiyah P.N., S.H., Bunga Setymika, S.H., dan Ibtihal Miftahuol J., A.Md.M. menunjukkan dedikasi tinggi dengan melayani setiap pemohon secara cepat dan tepat. Pembagian tugas yang efektif di antara personel memastikan tidak terjadi penumpukan antrean yang berkepanjangan meskipun jumlah masyarakat yang datang cukup banyak. Keramaian ini menjadi bukti tingginya kepercayaan publik terhadap transparansi dan integritas pelayanan di PA Sampit.

Fasilitas pendukung seperti ruang tunggu yang bersih serta ketersediaan informasi visual membantu masyarakat merasa nyaman meski dalam kondisi ramai. Para petugas tetap mengedepankan budaya kerja 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) untuk meredam ketegangan masyarakat yang sedang berperkara. Hal ini sejalan dengan misi PA Sampit dalam mewujudkan wilayah birokrasi yang bersih dan melayani.

Hingga siang hari, arus pelayanan di PTSP PA Sampit masih terpantau padat namun tetap terkendali dengan bantuan sistem digital yang mumpuni. Pihak pengadilan terus berupaya memberikan solusi hukum terbaik dan memastikan setiap warga yang datang mendapatkan hak informasinya secara tuntas tanpa pungutan liar. Kesigapan ini membuktikan bahwa pelayanan publik yang berkualitas tetap bisa berjalan optimal bahkan di tengah beban kerja yang tinggi.

PA Sampit : Bahalap, Bahalap, Bahalap !