Harap Tunggu...

» Sukamara » Bukan Office Boy, Namun Juru Sita Pengganti Irfan Dwi Aprimadika, A.Md. Tak Segan Turun Langsung Membersihkan Ruangan Kantor
Bukan Office Boy, Namun Juru Sita Pengganti Irfan Dwi Aprimadika, A.Md. Tak Segan Turun Langsung Membersihkan Ruangan Kantor
  

Bukan Office Boy, Namun Juru Sita Pengganti Irfan Dwi Aprimadika, A.Md. Tak Segan Turun Langsung Membersihkan Ruangan Kantor

Sukamara, 12 Desember 2025 – Di tengah padatnya aktivitas pelayanan dan tugas-tugas kejurusitaan, salah satu aparatur Pengadilan Agama Sukamara, Irfan Dwi Aprimadika, A.Md., menunjukkan teladan yang patut diapresiasi. Meski berstatus sebagai Jurusita Pengganti, satu-satunya yang melaksanakan tugas kejurusitaan, Irfan tetap tak segan untuk mengambil peran menjaga kebersihan kantor dengan turun langsung membersihkan ruangan kerja, tepatnya ruang server pada Jumat pagi yang penuh keberkahan.

Tanpa menunggu instruksi maupun menunggu petugas kebersihan, Irfan tampak menyapu, merapikan kursi, hingga menata ulang beberapa perlengkapan yang ada di ruangan server. Ia melakukannya dengan penuh kesadaran bahwa kebersihan kantor bukan hanya tanggung jawab satu atau dua orang, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh aparatur demi kenyamanan layanan.

Irfan menjelaskan bahwa menjaga lingkungan kerja agar tetap bersih adalah bagian dari menciptakan suasana pelayanan yang ramah dan profesional. “Kita bekerja untuk masyarakat. Sudah seharusnya lingkungan kerja kita terlihat rapi dan nyaman. Kalau bersih, kita yang bekerja juga lebih semangat,” ungkap lajang asal Ngawi, Jawa Timur ini.

Aksi Irfan ini melengkapi rangkaian sikap kepedulian yang akhir-akhir ini kerap tampak di lingkungan Pengadilan Agama Sukamara. Sebelumnya, aparatur lain seperti Agus Demawan dan M. Abdul Yasir turut mengambil inisiatif mencabut rumput di pot tanaman halaman kantor, sementara Ananda Cahya Purnama, S.H. membersihkan ruang arsip tanpa diminta. Kini, keteladanan Irfan menegaskan bahwa budaya kerja positif tersebut bukanlah gerakan individual, melainkan bagian dari mentalitas memiliki yang tumbuh kuat di antara para aparatur.

Perilaku Irfan membuktikan bahwa jabatan bukanlah sekat untuk berbuat kebaikan. Sebagai Juru Sita Pengganti, ia memiliki tugas yang cukup padat mulai dari penyampaian relaas hingga pelaksanaan panggilan sidang. Namun di balik kesibukan tersebut, ia tetap menyempatkan diri untuk peduli pada lingkungan kerja, menunjukkan komitmen bahwa profesionalitas bukan hanya terlihat dari hasil pekerjaan, tetapi juga dari sikap dan kepedulian terhadap tempat pengabdian.

Dengan teladan yang ditunjukkan Irfan Dwi Aprimadika, A.Md., besar harapan agar spirit kebersamaan, kerendahan hati, dan gotong royong ini terus tumbuh dan mengakar, menciptakan lingkungan kerja yang bersih, harmonis, dan mencerminkan dedikasi aparatur dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (zba/redpaskr)