Kuatkan Mental dan Materi: CPNS PA Sukamara Gelar Gladi Kotor Intensif Jelang Seminar Aktualisasi Daring
Sukamara, 03 Desember 2025 – Dalam upaya memastikan kesiapan maksimal para peserta Latihan Dasar (Latsar) CPNS, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pengadilan Agama (PA) Sukamara melaksanakan kegiatan Gladi Kotor Seminar Aktualisasi secara intensif. Kegiatan simulasi ini digelar beberapa hari menjelang pelaksanaan Seminar Aktualisasi yang akan diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Gladi kotor ini diikuti oleh seluruh CPNS yang akan memaparkan laporan hasil aktualisasinya, dengan melibatkan mentor internal dan beberapa pejabat PA Sukamara sebagai penguji simulasi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk:
- Penguasaan Materi: Memastikan CPNS menguasai sepenuhnya substansi laporan aktualisasi dan mampu menjawab pertanyaan terkait implementasi inovasi di unit kerja.
- Kesiapan Teknis: Menguji kesiapan perangkat keras (laptop, microphone, kamera) dan koneksi internet, serta memastikan kelancaran penggunaan aplikasi Zoom.
- Manajemen Waktu: Melatih CPNS untuk melakukan presentasi secara efektif sesuai dengan alokasi waktu yang sangat terbatas.
- Mental dan Body Language: Membangun kepercayaan diri CPNS dalam menghadapi penguji, coach, dan mentor, serta menyampaikan materi dengan lugas dan meyakinkan.
Pembekalan dari Mentor
Dalam sesi evaluasi setelah gladi, para mentor memberikan masukan konstruktif. Mereka menekankan pentingnya penyampaian yang sistematis, fokus pada poin-poin inovasi yang telah memberikan dampak positif, dan kemampuan untuk mengaitkan setiap kegiatan dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.
“Gladi kotor ini sangat krusial. Ini bukan hanya tentang presentasi, tetapi juga tentang bagaimana Anda meyakinkan tim penguji bahwa inovasi yang Anda bawa benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peningkatan layanan publik di PA Sukamara,” ujar salah satu mentor.
Dengan persiapan yang matang ini, CPNS PA Sukamara diharapkan mampu melewati Seminar Aktualisasi dengan sukses dan dapat mengimplementasikan ide-ide inovatif mereka secara berkelanjutan demi mewujudkan pelayanan publik yang prima di lingkungan peradilan agama. (KhaN/zba/redpaskr)
