Kuala Kapuas – Pengadilan Agama (PA) Kuala Kapuas terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui adopsi teknologi. Dalam rangka menindaklanjuti kebijakan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama terkait Elektronik Akta Cerai (EAC), PA Kuala Kapuas telah mengimplementasikan penayangan video informatif di area Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk memudahkan masyarakat dalam proses pengambilan dokumen penting tersebut.
Penerapan EAC merupakan langkah signifikan dari Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) untuk memodernisasi layanan. Dengan EAC, dokumen Akta Cerai tidak lagi berbentuk fisik konvensional, melainkan dokumen elektronik yang dilengkapi kode QR (Quick Response Code) dan dapat diunduh secara mandiri oleh pihak berperkara.
Pengadilan Agama Kuala Kapuas merespons kebijakan ini dengan cepat. Menyadari bahwa transisi dari layanan manual ke digital membutuhkan panduan yang jelas, mereka mengambil inisiatif untuk membuat dan menayangkan video tutorial di ruang tunggu dan area PTSP.
Tentu, berikut adalah rancangan artikel mengenai penayangan video elektronik Akta Cerai (EAC) di Pengadilan Agama Kuala Kapuas, sebagai bagian dari inovasi layanan publik mereka:
Penayangan video elektronik Akta Cerai ini dirancang untuk:
- Memberikan Edukasi: Menjelaskan secara visual mengenai mekanisme baru EAC, mulai dari pendaftaran akun, login, hingga proses pengunduhan dokumen melalui aplikasi atau website resmi yang disediakan.
- Meningkatkan Kemandirian Pengguna: Mendorong masyarakat untuk dapat mengambil Akta Cerai mereka sendiri tanpa harus bergantung penuh pada petugas, sehingga mempercepat proses pengambilan.
- Mengurangi Antrian: Dengan adanya pemahaman mandiri, diharapkan antrian di loket pelayanan dapat berkurang karena masyarakat telah mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan.
Video ini disajikan secara ringkas, jelas, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memastikan bahwa semua pihak berperkara, termasuk yang kurang familiar dengan teknologi, dapat mengikuti langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan Akta Cerai elektronik mereka. (Latif)
