Harap Tunggu...

» Kuala Kurun » Pojok Baca PA Kuala Kurun Tampil dengan Wajah Baru, Dorong Budaya Literasi di Lingkungan Peradilan
Pojok Baca PA Kuala Kurun Tampil dengan Wajah Baru, Dorong Budaya Literasi di Lingkungan Peradilan
  

Pojok Baca PA Kuala Kurun Tampil dengan Wajah Baru, Dorong Budaya Literasi di Lingkungan Peradilan

 

Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id

Kuala Kurun – Pengadilan Agama Kuala Kurun kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan peradilan melalui peremajaan Pojok Baca yang kini tampil dengan wajah baru dan lebih menarik. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif dan mendukung semangat membaca bagi seluruh aparatur maupun masyarakat pencari keadilan.

Pojok Baca yang terletak di area ruang tunggu sidang kini hadir dengan desain yang lebih modern, nyaman, dan penuh warna. Rak buku ditata rapi dengan koleksi bacaan yang beragam, mulai dari buku hukum, keagamaan, hingga literatur pengembangan diri. Tak hanya itu, pojok baca ini juga dilengkapi dengan dekorasi motivasional serta penataan ruang yang ramah pengunjung.

Sekretaris PA Kuala Kurun, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pembenahan pojok baca ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca di kalangan pegawai serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang berkunjung ke pengadilan.

“Kami ingin pojok baca ini tidak sekadar hiasan, tetapi menjadi sarana edukatif yang menumbuhkan semangat belajar dan membaca di lingkungan peradilan,” ujarnya.

Inovasi ini juga sejalan dengan program Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam mendorong satuan kerja peradilan untuk membangun budaya literasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Beberapa pegawai yang ditemui mengaku senang dengan tampilan baru pojok baca tersebut. Selain membuat suasana kantor menjadi lebih segar, keberadaan pojok baca juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang sambil memperluas wawasan.

Dengan hadirnya pojok baca yang lebih representatif ini, PA Kuala Kurun berharap semangat membaca dan menulis akan semakin tumbuh di antara aparatur pengadilan, sekaligus memperkuat citra lembaga peradilan yang humanis, terbuka, dan berorientasi pada pengembangan pengetahuan.

Basmi Pungli, Tolak Gratifikasi, Melayani Sepenuh Hati

Kuala Kurun M.A.N.T.A.P!

Bravo PA Kuala Kurun!” (FI – TI)