PA Pangkalan Bun Kokohkan Komitmen Dan Jaga Ideologi Bangsa Lewat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 || (01/10/2025)
Pangkalan Bun, 01 Oktober 2025 – Pengadilan Agama Pangkalan Bun melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman apel kantor pada Rabu, 01 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, dipimpin langsung oleh H. Samad Harianto, S.Ag., M.H., selaku Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Bun.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran hakim, pejabat struktural dan fungsional, seluruh aparatur PA Pangkalan Bun, serta ibu-ibu Dharmayukti Karini PA Pangkalan Bun. Turut hadir pula mewakili jajaran pimpinan, Hj. Noor Inayah, S.H., Sekretaris PA Pangkalan Bun. Kehadiran seluruh unsur ini menjadi wujud nyata semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga serta mengamalkan nilai luhur Pancasila.
Dengan mengusung tema nasional “Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, upacara tahun ini menegaskan kembali pentingnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa yang tak lekang oleh waktu. Tema tersebut mencerminkan betapa Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga pedoman moral, spiritual, dan kebangsaan yang senantiasa relevan di tengah berbagai tantangan zaman.
Dalam amanatnya, Ketua PA Pangkalan Bun menekankan bahwa Hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan momentum untuk memperkokoh komitmen seluruh aparatur peradilan dalam menjaga ideologi bangsa. “Pancasila bukan hanya teks dalam konstitusi, tetapi harus hidup dalam setiap sikap, tindakan, dan pelayanan kita kepada masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Upacara ini ditutup dengan doa dan foto bersama, yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara, serta untuk semakin menguatkan peran seluruh aparatur PA Pangkalan Bun sebagai bagian dari garda terdepan dalam menjaga nilai persatuan, integritas, dan keadilan. Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 ini, Pengadilan Agama Pangkalan Bun meneguhkan kembali tekad untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan kokoh dalam pengabdian dan pelayanan, serta sebagai perekat kebhinekaan menuju Indonesia yang maju, bermartabat, dan sejahtera (Tim Redaksi – IP)