Harap Tunggu...

» Kuala Pembuang » BERBAGI TANDA CINTA KAMI DI PENGADILAN AGAMA KUALA PEMBUANG
BERBAGI TANDA CINTA KAMI DI PENGADILAN AGAMA KUALA PEMBUANG
  

BERBAGI TANDA CINTA KAMI

DI PENGADILAN AGAMA KUALA PEMBUANG

Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id

PA.KUALAPEMBUANG Cara terindah membangun kebersamaan dan hubungan silaturahmi adalah dengan cara mengajak orang-orang yang adaa di sekitar kita untuk makan bersama. Bahkan dalam barat, jika seorang perempuan sudah mengajak pasangannya makan malam artinya ia sudah siap melanjutkan ke jenjang yang lebih serius lagi. Sedangkan dalam budaya timur, sudah selayaknya seorang tamu diberikan penghormatan dengan mengajaknya atau sekedar minum segelas teh manis maupun secangkir kopi.

 

 

Nampak para pegawai PA Kuala Pembuang menikmati

hidangan bakso yang disediakan

 

Nah, salah satu tradisi yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Kuala Pembuang yang saat ini masih terus dijalankan adalah makan bersama setiap hari Jum’ah setelah selesai kerja bakti membersihkan lingkungan disekitaran kantor Pengadilan Agama. Makan-makan atau entah apa istilah yang digunakan seperti syukuran, traktiran atau perayaan ulang tahun dll . 

 

 

Nampak kebersamaan para pegawai PA Kuala Pembuang saat menikmati 

menu makanaan yang tersedia 

 

Budaya makan bersama di PA Kuala Pembuang untuk mencairkan suasana. Biasanya saat momen makan bersama inilah saya bisa ngobrol hal lain selain tentang pekerjaan. Dengan cara ini suasana malah menjadi cair dan semakin akrab. Karena ada cerita lucu, cerita sehari-hari yang tidak diketahui dalam obrolan di kantor. 

 

Untuk makan bareng ini memang tidak ada intruksi dari Ketua PA Kuala Pembuang, semua mengalir begitu saja. Kadang ada salah satu yang membawa banyak makanan setelah cuti jalan-jalan kemudian berkumpul sambil ngobrol tentang perjalanannya.

Makan bersama di PA Kuala Pembuang tak harus mahal kok. Kadang hanya dengan menyediakan rujak saja suasana menjadi hangat satu sama lain. Ya kadang-kadang ada juga makanan yang tidak sehat seperti gorengan, tetapi faktanya tetap ludes juga dinikmati semua karyawan. (Redaksi/IT).