ALUMNI KETIGA ANGKATAN PERTAMA PA KUALA PEMBUANG

Pengadilan Agama Kuala Pembuang merupakan salah satu pengadilan baru yang diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung RI pada tanggal 26 Oktober 2018 di Kepulauan Melongoane Sulawesi Utara, kemudian pada tanggal 23 November 2018 operasional Pengadilan Agama Kuala Pembuang secara resmi dimulai dengan seremoni yang dihadiri langsung oleh KPTA Palangka Raya dan Bupati Seruyan;

Ada 8 (delapan) pegawai yang merupakan generasi pertama yang merintis dan membangun PA Kuala Pembuang dari nol hingga eksis seperti sekarang ini. Ke delapan pegawai tersebut terdiri dari 3 (tiga) orang dari unsur hakim, 3 (tiga) orang dari unsur kepaniteraan dan 2 (dua) orang dari unsur kesekretariatan;

Seiring berjalannya waktu tak terasa Pengadilan Agama Kuala Pembuang sudah beroperasi selama satu setengah tahun dan telah mengukir berbagai prestasi membanggakan ditengah keterbatasan. Dalam hal mutasi dan promosi PA Kuala Pembuang juga mengalami beberapa kali pergeseran dan keluar masuk para pegawai;

Momen acara Pengantar Tugas Ibu Mardiyatur Rahmah, S.H.I.

Setelah Bapak Zulkifli, S.E.I., hakim PA Kuala Pembuang yang mutasi ke PA Bantul disusul Bapak H. Mariansyah Noor, S.Ag, Panitera Muda Hukum yang mutasi ke PA Pulang Pisau menjadi Panitera Muda Gugatan, kini giliran ibu Kasubag Umum dan Keuangan (Mardiyatur Rahmah, S.H.I.) yang “pulang kampung” ke Pengadilan Agama Sampit;

Ibu Dhea, panggilan akrabnya merupakan alumni ketiga dari generasi pertama yang membangun PA Kuala Pembuang, dengan demikian hanya tersisa 5 (lima) orang dari generasi angkatan pertama di Pengadilan Agama Kuala Pembuang. Mutasinya bu Dhea juga berimbas pada kekosongan semua kasubag di Pengadilan Agama Kuala Pembuang dan praktis beban pekerjaan kesekretariatan semuanya berada di pundak Sekretaris, Suwondo, S.E. yang dibantu beberapa orang staf; (redaksi/IT);