Kajian Ramadhan 1446 H di Pengadilan Agama Sukamara: Keutamaan Mengharap Ampunan Allah

Sukamara, Kamis 18 Maret 2025 – Bertempat di ruang Musholla Pengadilan Agama Sukamara, seluruh jajaran pimpinan, pegawai ASN, PPNPN, serta mitra Posbakum berkumpul untuk melaksanakan sholat Zuhur berjamaah. Kegiatan ini berlangsung setelah azan yang terdengar jelas di seluruh ruang kantor Pengadilan Agama Sukamara melalui perangkat sound system yang terintegrasi dengan gedung.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadhan, Ketua Pengadilan Agama Sukamara telah menetapkan agenda kajian Ramadhan yang dilaksanakan setiap hari setelah sholat Zuhur berjamaah. Pada hari ini, Wakil Ketua Pengadilan Agama Sukamara, YM. Zuhairi Bharata Asbahi, S.H.I., M.H., menyampaikan tema kajian yang masih melanjutkan pembahasan dari kitab Riyadlus Shalihin karya Syekh Nawawi.

Tema kajian kali ini adalah Keutamaan Mengharap Ampunan Allah. Dalam kajian tersebut, disampaikan ayat Al-Qur’an dari Surah Ghafir (44-45), yang mengisahkan Nabi Shalih yang menyerahkan urusannya kepada Allah dengan penuh pengharapan, serta perlindungan Allah dari tipu daya musuh-musuhnya. Ayat ini menjadi landasan untuk merenung lebih dalam tentang pentingnya mengharap rahmat dan perlindungan Allah.

Selanjutnya, pembahasan dilanjutkan dengan Hadis Qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., di mana Allah berfirman, “Aku adalah menurut sangkaan hamba-Ku dan Aku akan selalu bersamanya selama ia mengingat-Ku…” Hadis ini menggambarkan bagaimana Allah begitu dekat dengan hamba-Nya yang senantiasa berdoa dan mengingat-Nya. Bahkan, Allah lebih gembira ketika seorang hamba bertaubat daripada seseorang yang menemukan kembali barang yang telah hilang di padang luas.

Tidak hanya itu, kajian juga mengutip sabda Rasulullah s.a.w. yang diriwayatkan oleh Jabir r.a., yang menekankan agar setiap orang memperbaiki sangkaannya kepada Allah, terutama saat menjelang akhir hayat. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya berharap pada Allah hingga detik-detik terakhir kehidupan.

Pada bagian akhir kajian, diperdengarkan kembali Hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh Anas r.a., yang menyebutkan bahwa Allah Ta’ala berfirman: “Hai anak Adam, jika engkau terus berdoa dan mengharapkan kerahmatan-Ku, Aku akan mengampuni dosa-dosamu, meskipun dosa-dosamu seluas langit dan bumi.” Hadis ini mengingatkan kita tentang betapa luasnya ampunan Allah, yang tidak terbatas oleh apapun, selama kita tidak menyekutukan-Nya.

Kajian yang berlangsung hingga pukul 12.30 WIB ini ditutup dengan pembacaan hamdalah bersama, menandakan berakhirnya kegiatan kajian Ramadhan pada hari tersebut. Semangat untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan selama bulan suci Ramadhan menjadi pesan utama yang disampaikan dalam kajian ini. (Yas/CA/redpaskr)