Dirgahayu Mahkamah Agung Republik Indonesia
“Peradilan Tangguh, Indonesia Maju”
Kuala Pembuang | pa-kualapembuang.go.id
SERUYAN, 19 Agustus 2024. Segenap Pimpinan dan Pegawai Pengadilan Agama Kuala Pembuang mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Mahkamah Agung Republik Indonesia. Tahun 2024 ini, pada momentum hari jadi ke-79 Mahkamah Agung mengusung tema “Peradilan Tangguh, Indonesia Maju”. Tema ini memiliki arti bahwa peradilan yang kuat memegang peranan penting dalam perkembangan sebuah negara. Fungsi Kekuasaan Kehakiman yang dijalankan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya merupakan salah satu pilar utama yang mendukung keberlangsungan sebuah negara.
Inilah empat makna di balik Peradilan Tangguh Indonesia Maju:
Pertama, Tangguh dalam Integritas. Peradilan yang tangguh adalah peradilan yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas sebagai fondasi utama kerja aparatur peradilan. Tanpa integritas, sistem penegakan hukum akan melemah, dan lembaga peradilan akan kehilangan kepercayaannya. Integritas yang kuat memastikan keadilan ditegakkan tanpa ruang untuk korupsi, penyalahgunaan wewenang, atau intervensi yang tidak semestinya, serta menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses.
Kedua, Tangguh dalam Profesionalitas. Peradilan yang tangguh dibangun di atas dasar profesionalitas yang tinggi. Setiap insan peradilan harus terus mengembangkan kompetensi dan keahlian mereka, serta menjalankan tugas dengan dedikasi yang tinggi. Profesionalitas ini memastikan setiap orang yang mencari keadilan di pengadilan mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan adil.
Ketiga, Tangguh dalam Kepemimpinan. Dalam mewujudkan cita-cita peradilan yang agung, kepemimpinan dalam badan peradilan adalah faktor penting. Pemimpin lembaga peradilan harus mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi bawahannya, serta menghadapi berbagai tantangan dengan teguh pada prinsip-prinsip keadilan, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Keempat, Tangguh dalam Inovasi. Di era yang serba cepat ini, peradilan dituntut untuk tidak hanya mampu beradaptasi, tetapi juga berinovasi. Inovasi menjadi kunci dalam mewujudkan peradilan modern, melalui penerapan teknologi informasi, perbaikan prosedur, dan pencarian solusi alternatif untuk berbagai masalah yang dihadapi. Dengan inovasi, efisiensi dan efektivitas pelayanan peradilan dapat ditingkatkan, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Dirgahayu Mahkamah Agung Republik Indonesia. Peradilan Tangguh, Indonesia Maju. (Redaksi/EAN)