Harap Tunggu...

» Sukamara » Kajian di Bulan Ramadhan, Kitab Riyadhusshalihin Bab 36: Nafkah kepada Keluarga
Kajian di Bulan Ramadhan, Kitab Riyadhusshalihin Bab 36: Nafkah kepada Keluarga
  

Kajian di Bulan Ramadhan, Kitab Riyadhusshalihin Bab 36: Nafkah kepada Keluarga

Sekretaris Pengadilan Agama Sukamara sedang menyampaikan kajian bulan Ramadhan, Selasa, (02/04/2024) /doc pa skr

Sukamara, Selasa, (02/04/2024) Rutinitas selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah berupa kajian kitab Riyadlusshalihin kembali di gelar di Pengadilan Agama Sukamara, seluruh Aparatur Pengadilan Agama Sukamara mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, pejabat fungsional, pejabat struktural, ASN Pelaksana serta PPNPN antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Di hari ke 22 (dua puluh dua) Ramadhan ini, tepatnya tanggal 2 April 2024 persis seperti hari sebelumnya kegiatan kajian kitab Riyadlusshalihin diawali dengan melaksanakan sholat Dzuhur berjamah di Media Center (Musholla sementara). Selanjutnya, diisi dengan kajian kitab Riyadlusshalihin yang disampaikan oleh Sekretaris Pengadilan Agama Sukamara, yakni Ahmad Mubarrak, tema yang disampaikan pada kesempatan tersebut “Kitab Riyadhusshalihin Bab 36:Nafkah kepada Keluarga”.

Menurut Imam An-Nawawi rahimahullah mengutip firman Allah Ta’ala,

وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوف

“Dan menjadi kewajiban bapa untuk memberi makanan dan pakaian kepada ibu itu menurut cara yang baik.” (Surah Al-Baqarah 2: 233).

Kemudian firman Allah SWT:

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللهُ لا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ مَا آتَاهَا

“Hendaklah orang yang manpu memberi nafkah mengikut kemampuannya, dan sesiapa yang disempitkan rezekinya, maka hendaklah dia memberi nafkah daripada apa yang di berikan Allah kepadanya (sekadar yang mampu), Allah tidak membebani seseorang melainkan (sekadar kemampuan) yang diberikan Allah kepadanya. (Orang-orang yang dalam kesempitan hendaklah ingat bahawa Allah akan memberikan kesenangan sesudah berlaku kesusahan.” (Surah at-Talaq: 65 :7).

Selanjutnya juga disampaikan hadis-hadis yang tercantum pada BAB 29 kitab Riyadhusshalihin karangan Imam an-Nawawi tentang memenuhi hajat kaum Muslimin. Salah satunya yaitu :

وعن أَبي هريرة – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم: «دِينَارٌ أنْفَقْتَهُ في سَبيلِ اللهِ، وَدِينار أنْفَقْتَهُ في رَقَبَةٍ، وَدِينارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ، وَدِينَارٌ أنْفَقْتَهُ عَلَى أهْلِكَ، أعْظَمُهَا أجْرًا الَّذِي أنْفَقْتَهُ عَلَى أهْلِكَ». رواه مسلم.

Daripada Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, satu dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan hamba, satu dinar yang kamu berikan kepada orang miskin dan satu dinar yang kamu infakkan kepada keluargamu, maka yang paling besar pahalanya iaitu satu dinar yang kamu infakkan kepada keluargamu.” (H.R. Muslim)

Setelah kajian singkat selesai, seluruh Aparatur Pengadilan Agama Sukamara kembali ke aktifitasnya masing-masing (red pa skr/an)