KETUA MAHKAMAH AGUNG PIMPIN WISUDA PURNABAKTI KETUA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH, KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA, KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG, DAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA SECARA VIRTUAL
Kamis, 30 Desember 2021, Pimpinan, Hakim dan Aparatur Pengadilan Agama Pulang Pisau pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai mengikuti Wisuda Purnabakti Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh (DRA. HJ. ROSMAWARDANI, SH., MH), Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta (Dr. H. M. SYARIF MAPPIASSE, S.H., M.H.), Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang ( Drs. H. M. ALWI MALLO, M.H), Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta (Drs. H. Sarif Usman, S.H., M.H.) Secara Virtual.
\
Acara diselenggarakan secara virtual mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19 dengan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat dan dihadiri undangan terbatas berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MARI Nomor 4298/DjA/KP.06/12/2021 tanggal 21 Desember 2021 Perihal Undangan Menghadiri dan Menyaksikan Wisuda Purnabakti Empat Ketua Pengadilan Tingkat Banding di Lingkungan Peradilan Agama secara Virtual.
Acara penyerahan kalung jabatan dan tanda jabatan hakim Para Wisuda Purnabakti serta penyerahan plakat Mahkamah Agung dilaksanakan secara virtual dari Ketua Mahkamah Agung RI semoga menjadi semangat untuk Para Wisuda Purnabakti.
Dalam sambutannya Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. mengatakan bahwa acara Wisuda Purnabakti ini berjalan secara sederhana dan dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi covid-19. Bapak dan Ibu telah membaktikan diri dengan masa pengabdian yang begitu panjang sebagai pegawai dan sebagai hakim telah banyak memberikan kenangan dan pengalaman yang berharga, pelajaran, serta prestasi-prestasi yang membanggakan bagi beliau beserta keluarga, maupun bagi lembaga peradilan pada umunya. Bahwa tidak semua hakim memiliki kesempatan untuk menjalani karir hingga mencapai akhir masa tugas, apalagi sebagai ketua pengadilan tingkat banding, yang merupakan puncak karier bagi hakim di tingkat judex facti. Oleh karena itu, prosesi wisuda Purnabakti ini pada hakikatnya merupakan bentuk penghargaan dari negara atas pengabdian dan kesetiaan dalam menjalankan tugas. Tentu meskipun demikian, momentum purnabakti ini bukanlah akhir dari segalanya. Jalinan silaturahmi dan ikatan kekeluargaan dengan keluarga besar pengadilan akan terus terjalin secara abadi, tutur Pria Kelahiran Baturaja tersebut.
Ketua Mahkamah Agung menyampaikan bahwa integritas, keikhlasan serta kesungguhan adalah modal dasar setiap hakim dalam mejalankan tugasnya hal ini sesuai dengan Al Qur’an Surat Al ‘Ankabut ayat 69 yang artinya : Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik. Jejak keteladanan akan tercermin setiap putusan yang Bapak dan Ibu putuskan dengan nurani dan basis keilmuan yang benar ungkap Mantan Ketua Kamar Pengawasan.
Diakhir sambutannya, Ketua Mahkamah Agung atas nama Negara dan pimpinan Mahkamah Agung mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi yang telah berikan selama menjalankan tugas. “C.A.T (Cepat, Aktual dan Terpercaya), AAM/Timred