Harap Tunggu...

» Kuala Pembuang » PA Kuala Pembuang Ikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Pimpinan Mahkamah Agung RI
PA Kuala Pembuang Ikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Pimpinan Mahkamah Agung RI
  

PA Kuala Pembuang Ikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial
Pimpinan Mahkamah Agung RI

Pembinaan Pimpinan MA 1

Foto: Pimpinan, Hakim, Panitera dan Sekretaris PA Kuala Pembuang saat mengikuti pembinaan
secara virtual oleh Pimpinan MA RI di Ruang Media Center (17/12/2021)

 

Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id

Seruyan– Jum’at17 Desember 2021. Bertempat di Ruang Media Center, Pimpinan, Hakim, Panitera, dan Sekretaris PA Kuala Pembuang kembali mengikuti acara Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI tahun 2021 secara virtual. Acara pembinaan tersebut dilaksanakan di Ball Room Hotel Shangri-La Surabaya, berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB dan diikuti secara daring oleh para Ketua/Kepala, Wakil Ketua/Wakil Kepala, Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama  pada 4 (empat) lingkungan peradilan seluruh Indonesia.

Acara pembinaan kedua di tahun 2021 tersebut juga dihadiri secara langsung oleh Hakim Agung, Hakim Adhoc, Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Mahkamah Agung serta Hakim Yustisial dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.

Pembinaan Pimpinan MA 2

Foto: Ketua Mahkamah Agung RI saat menyampaikan pembinaan teknis dan administrasi yudisial
secara virtual di Ball Room Hotel Shangri-La Surabaya (17/12/2021)

Acara pembinaan tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI dalam rangka untuk memberikan pembinaan teknis dan administrasi yudisial kepada para Ketua/Kepala, Wakil Ketua/Wakil Kepala, Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama  pada 4 (empat) lingkungan peradilan seluruh Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Ketua Mahkamah Agung RI YM. Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. Mengawali sambutannya, beliau menghimbau agar warga peradilan harus menjadi contoh bagi aparatur penegak hukum yang lain dengan tetap mematuhi setiap himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah khususnya aturan larangan mudik menjelang Nataru agar pandemik segera berakhir.

Lebih lanjut beliau mengingatkan bahwa para hakim dan aparatur peradilan di seluruh Indonesia wajib memedomani setiap hasil rumusan pleno kamar dalam melaksanakan tugas. ”Kesatuan hukum dan konsistensi putusan harus dibangun untuk menciptakan kepastian hukum yang berkeadilan”, tegasnya. Beliau juga menegaskan kepada Pimpinan pengadilan, para Hakim dan aparatur peradilan untuk selalu peka dengan kondisi lingkungan dan masayarakat disekitarnya. Apabila perkara yang ditangani berpotensi menimbulkan reaksi dari masyarakat luas, maka secepatnya berkoordinasi dengan apparat keamanan setempat agar hal buruk dapat diantisipasi sedini mungkin.

Mengakhiri materi pembinaannya beliau berpesan,”Membangun kepercayaan public abarat menyalakan api di atas tungku yang basah, sulit menyala, namum mudah untuk padam. Oleh karena itu, perlu kerja keras untuk membangunnya dan kekompakan untuk menjaganya”.

Acara pembinaan dilanjutkan dengan penyampaian rangkaian pembinaan yang secara berurutan disampaikan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, oleh Para Ketua Kamar Mahkamah Agung diawali dari Ketua Kamar Pembinaan, Ketua Kamar Tata Usaha Negara, Ketua Kamar Agama, Ketua Kamar Pidana, Ketua Kamar Militer, dan terakhir oleh Ketua Kamar Perdata.

Setelah istirahat dan shalat Jum’at, acara dilanjutkan kembali dengan rangkaian pembinaan yang disampaikan oleh para Pejabat Eselon 1 Mahkamah Agung secara berurutan oleh Panitera Mahkamah Agung, Sekretaris Mahkamah Agung, Dirjen Badilum, Dirjen Badilag, Dirjen Badilmiltun, Ketua Badan Pengawasan dan Kepala Badan Litbang Kumdil.

Pimpinan Mahkamah Agung mengharapkan dengan adanya pembinaan tersebut, kinerja Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama  pada 4 (empat) lingkungan peradilan seluruh Indonesia akan menjadi semakin baik dan meningkat untuk mewujudkan pelayanan prima serta memenuhi kebutuhan masyarakat pencari keadilan. (Redaksi/EAN)