KPA Pulang Pisau Ikut Sambut Kedatangan Menteri Pertanian
KPA Pulang Pisau Ikut Sambut Kedatangan Menteri Pertanian
Ketua Pengadilan Agama Pulang Pisau Sri Roslinda, S. Ag., M.H. bersama Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo, Wakil Bupati Pulang Pisau Pudji Rustaty Narang hadir dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. Selain itu hadir pula Kejari Pulang Pisau, Ketua Pengadilan Negeri Pulang Pisau, Dandim 1011 KLK, dan sejumlah SKPD terkait yang ikut pula menyambut kedatangan Menteri Pertanian RI tersebut pada hari Jum’at 15/05/2020.
Rombongan berangkat menuju Desa Belanti Siam Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dalam Rangka Tanam Padi Serentak untuk memastikan kesiapan Pulang Pisau menjadi salah satu prioritas daerah ketahanan pangan nasional (PKPN). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang berangkat dari Palangkaraya via udara menggunakan helikopter yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Ia didampingi para Dirjen bersama dengan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran serta Kapolda Kalimantan Tengah.
Dalam Acara Tanam Padi Serentak ini Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menjelaskan maksud dan tujuannya datang ke Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah ini dalam rangka melakukan kunjungan kerja dan menindaklanjuti intruksi dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo tentang pembukaan lahan Sawah Baru di Kalimantan Tengah. "Kementerian Pertanian (kementan) didukung oleh pemerintah daerah bertanggung jawab dalam penyediaan bahan pangan untuk masyarakat Indonesia.” tambahnya.
Menurut Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Indonesia memiliki potensi lahan rawa seluas 33.4 juta ha, salah satu kegiatan pengelolaan lahan rawa dalam upaya peningkatan produkstivitas serta peningkatan indeks pertanaman adalah melalui kegiatan Optimasi Lahan Rawa, Kementan juga mengalokasikan kegiatan Optimasi Lahan, salah satunya di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah seluas 9.500 ha pada 2019 dan 1.200 ha pada 2020. Luas baku sawah di Kabupaten Pulang Pisau sebesar 27.133 ha dan sudah diolah sebesar 12.255 ha tahun ini untuk beragam kegiatan dari Kementan.
Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutannya juga mengatakan pembangunan di bidang ekonomi telah banyak membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang pertanian. Kalteng merupakan salah satu daerah yang mampu mempertahankan sebagai daerah surplus produksi beras selama kurang lebih 10 tahun terakhir, tidak hanya produksi padi saja namun jagung dalam kurun waktu 3 tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Gubernur berharap kedepan dengan dicanangkannya perluasan lahan sawah baru Kalimantan Tengah mampu memenuhi kedaulatan pangan terutama beras secara regional dan mampu menyumbang peningkatan produksi beras nasional sehingga ketahanan pangan dapat tercinta di bumi Indonesia.
(Tesar)
.