header pta Baru

Peringati Hari Pahlawan Ke 74, PA Kuala Kurun Melaksanakan Upacara

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Kuala Kurun

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 752Posted in Kuala Kurun

Peringati Hari Pahlawan Ke 74, PA Kuala Kurun Melaksanakan Upacara 

Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id

Kuala Kurun-  Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II, Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. sebagai Pembina Upacara dalam rangka upacara peringatan Hari Pahlawan yang ke- 74, 10 November 2019. Bertempat di Halaman Kantor Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II, sesuai instruksi Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1561/SEK/HM.01.2/11/2019 tanggal 06 November 2019 perihal Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 dengan tema : “Aku Pahlawan Masa Kini”, Senin (11/11/2019) pagi.

Dalam upacara tersebut turut hadir Wakil Ketua, Hakim, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan, Staf CPNS dan PPNPN. Bertindak sebagai Pemimpin Upacara adalah Marzuki, S.H.I dan Pembawa acara adalah Fitriani, S.Kom. Pembaca naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 adalah Uci Susilo Wati, S.P. dan Pembaca Doa adalah Ma’mun, S.H.

Menteri Sosial RI Juli P. Batubara dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II, Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. mengatakan, bahwa menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun Warga Negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain.

Dahulu semangat kepahlawanan ditunjukan melalui pengorbanan tenaga harta bahkan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi diberbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional. Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak tidak bertanggungjawab marusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan Negara kita terkoyak-koyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain.

“Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak tidak bertanggungjawab marusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan Negara kita terkoyak-koyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewsa ini dapat teratasi. Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia,” tutup Aliyuddin mengakhiri penyampaian sambutan Menteri Sosial, Juli P Batubara.

Upacara selesai dan berjalan dengan khidmat kemudian foto bersama.

Bravo PA Kuala Kurun!” (NV - TI)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media