Pembinaan Mental dan Kultum Senin Pagi : Ada Empat Hal yang Harus Kita Jaga
Pembinaan Mental dan Kultum Senin Pagi : Ada Empat Hal yang Harus Kita Jaga
Palangka Raya, 10 Maret 2025 – Bertempat di Aula Atas Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya pukul 08.15 sampai dengan selesai, seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya berkumpul untuk menghadiri kegiatan rutin di senin pagi, yaitu pembinaan mental dan kultum. Dalam kegiatan pembinaan mental dan kultum hari ini, kultum disampaikan oleh Yang Mulia Hakim Tinggi Bapak Drs. Sunaryo, M.S.I.
Kegiatan pertama, yaitu pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Saudara Yoga Winasis, A.Md. dan selanjutnya kultum yang disampaikan oleh Yang Mulia Hakim Tinggi Bapak Drs. Sunaryo, M.S.I.
Beliau menyampaikan, bahwa kita umat manusia merupakan ciptaan Allah SWT yang sempurna dan berbeda dari makhluk lain. Jika dibandingkan dengan makhluk lainnya, malaikat dibekali oleh Allah SWT dengan akalnya, hewan dibekali oleh Allah SWT dengan syahwatnya sedangkan setan dibekali oleh Allah SWT dengan hawa nafsu. Manusia dibekali oleh Allah SWT dengan akal, syahwat dan hawa nafsu sehingga llebih dinamis. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu dan syahwat sehingga hanya taat kepada perintah Allah SWT, hewan hanya memiliki syahwat sehingga hanya mengikuti keinginan dan kebutuhan badannya, seperti makan, minum dan berkembang biak, sedangkan setan hanya memiliki hawa nafsu sehingga selamanya tidak pernah bersyukur dan selalu ingkar akan nikmat Allah SWT.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam. Disebut sebagai bulan penuh berkah karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan kebaikan yang tidak ada di bulan lain.
Beliau juga menyampaikan, bahwa ada empat hal yang harus dijaga oleh manusia, diantaranya : akal, agama, rasa malu dan amal sholeh. Akal berfungsi untuk menentukan pilihan mana yang hak dan yang batil, agama memberikan petunjuk kepada akal mana yang hak dan yang batil, rasa malu mengendalikan syahwat dan hawa nafsu, sehingga tidak melanggar batasan dan hak orang lain. Kemudian, dorongan akal dan rasa malu akan menimbulkan amal sholeh.
Namun, hal tersebut dapat sirna dengan empat hal yang lainnya, diantaranya : kemarahan akan menghilangkan akal sehat, iri/dengki akan menghilangkan agama, ghibah akan menghilangkan amal sholeh dan tamak/rakus akan menghilangkan rasa malu. Maka dari itu, kita harus menjaga diri kita jangan sampai hal tersebut menghilangkan akal, agama, rasa malu dan amal sholeh. (tim redaksi)