Pembinaan Ketua PTA Palangka Raya kepada Aparatur Pengadilan Agama Se-Wilayah Kalimantan Tengah : Tegaskan Penguatan Integritas serta Pelayanan Prima di Era Efisiensi Anggaran
Pembinaan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya kepada Aparatur Pengadilan Agama Se-Wilayah Kalimantan Tengah : Tegaskan Penguatan Integritas serta Pelayanan Prima di Era Efisiensi Anggaran
Palangka Raya, 27 Februari 2025 - Bertempat di Ruang command center Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya didampingi dengan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya mengadakan pembinaan kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama Se-Wilayah Kalimantan Tengah. Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Kegiatan pembinaan dibuka oleh Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya Bapak Drs. H. Tarsi, S.H., M.H.I. dengan menyampaikan pengumuman bahwa kegiatan pembinaan kedepannya akan dilaksanakan pada hari Jum’at siang dan disepakati oleh seluruh satuan kerja di wilayahnya. Pembahasan pertama dari pembinaan ini, yaitu mengenai penguatan integritas yang harus dimiliki seluruh aparatur pengadilan.
Pengadilan Tinggi Agama merupakan kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk menyampaikan segala bentuk informasi kepada satuan kerja yang berada di wilayahnya, sedangkan Pengadilan Agama merupakan satuan kerja yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat daerah. Pengadilan Agama memiliki role model, yaitu Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris yang harus menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi pegawai lainnya.
Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya menyampaikan bahwa, semua fasilitas kantor hendaknya menjadi pemicu untuk bekerja lebih giat dan mengubah mindset dari apa saja yang didapat dari kantor ini menjadi apa yang bisa diberikan untuk kantor ini. Beliau juga menyampaikan pesan dari Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia bahwa, jangan ada lagi tindak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), penyalahgunaan wewenang/jabatan maupun mengambil keuntungan dari yang bukan haknya dan bekerjalah sesuai tupoksi. Selain itu juga mengingatkan bahwasanya perbuatan non-integritas akan membawa dampak negatif bagi instansi, seseorang yang berbuat negatif akan membuat buruk lingukannya.
Pembahasan selanjutnya, yaitu mengenai pelayanan prima di era efisiensi anggaran ini. Efiensi anggaran mulai diberlakukan bukan berarti menurunkan kualitas pelayanan, aparatur pengadilan seyogianya memberikan pelayanan kepada semua masyarakat tanpa membeda-bedakan serta tidak boleh mendiskriminasi.
Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya menyampaikan bahwa, dalam memberikan pelayanan, aparatur pengadilan harus memberikan pelayanan pragmatis dan berkarakter. Pelayanan pragmatis, yaitu pelayanan tanpa mempertimbangkan untung dan rugi, sedangkan pelayanan bekarakter, yaitu memberikan pelayanan dengan ikhlas dan berintegritas. Selain itu, beliau juga menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian oleh aparatur Pengadilan Agama Se-Wilayah Kalimantan Tengah.
Yang Mulia Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya Bapak Dr. H. Syamsulbahri, S.H., M.H. menyampaikan bawah dalam PERMA 7,8,9 Tahun 2016 serta Maklumat Nomor 1 Tahun 2017 harus diaplikasikan dalam bekerja sebagai aparatur pengadilan setiap harinya. Beliau juga memberikan semangat kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama Se-Wilayah Kalimantan Tengah untuk bekerja dengan baik dan menjunjung tinggi integritas.
Kegiatan pembinaan diakhiri dengan ucapan Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya bahwa kita harus menjadi aparatur pengadilan yang berintegritas dan menjaga nama baik wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya., serta selamat memasuki bulan Ramadhan 1446H. (tim redaksi)