Penuh Perjuangan Terobos Banjir, Sidang Keliling PA Sukamara di Kecamatan Jelai

on . Posted in Sukamara

on . Hits: 285Posted in Sukamara

Penuh Perjuangan Terobos Banjir, Sidang Keliling PA Sukamara di Kecamatan Jelai

 

Sukamara, Senin (20/06/2022)  Tim sidang keliling Pengadilan Agama Sukamara penuh perjuangan pada momen sidang kali ini yang bertempat di Aula Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara. Pasalnya pada sidang di luar gedung kali ini tim harus melewati medan yang tengah banjir di dekat aliran sungai Jelai yang berbatasan langsung dengan tempat sidang keliling tersebut.

Tim sidang keliling ini berjumlah 6 (enam) orang, yakni Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Staf Kepaniteraan, dan Driver. Tim berangkat dari Kecamatan Sukamara pada pukul 08.25 dan diperkirakan akan sampai di Kecamatan Jelai pada pukul 10.25 Wib. Dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Namun, karena medan yang dilalui ke arah tersebut hujan lebat maka perjalanan sedikit terhambat dan akhirnya baru sampai pada pukul 10.45. Hal ini dikarenakan medan yang dilalui bukanlah jalan aspal full, tetapi ada jalan berbatu yang telah dipadatkan yang ketika hujan cukup riskan jika mengendarai kendaran dengan kecepatan tinggi di jalan tersebut.

Namun, kendala tersebut tak menjadi tantangan dan hambatan bagi tim sidang keliling Pengadilan Agama Sukamara untuk mengupayakan yang terbaik agar bisa memberikan pelayanan di wilayah Kecamatan Jelai yang notabene jaraknya cukup jauh dari pusat kota. Belum lagi saat berada di wilayah Kecamatan Jelai, banjir akibat naiknya Sungai Jelai tak terhindarkan, sehingga tempat sidang keliling terendam banjir di beberapa sudutnya. Namun, untungnya banjir tidak sampai masuk ke dalam kantor KUA Kecamatan Jelai, sehingga sidang tetap bisa dilakukan.

Pada sidang ini berjumlah 1 (satu) perkara permohonan perwalian dengan nomor perkara 18/Pdt.P/2022/PA Skr. Dengan kondisi medan yang banjir tentu membuat khawatir tim sidang keliling, karena ada kemungkinan air naik saat sidang perkara berlangsung. Debit air sudah menutup teras aula Balai Nikah KUA Kecamatan Jelai tersebut dan tak lama lagi bisa jadi akan menggenang masuk ke dalam kantor tempat sidang keliling ini dilaksanakan.

Akhirnya, setelah merasakan rasa khawatir dan was was akan adanya kenaikan air sungai Jelai, sidang pun berhasil diselesaikan dengan baik dan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Jelai yang merupakan wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukamara yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Ketapang, Kalbar yang hanya dibatasi sungai. (red pa skr/ad)