PA KUALA PEMBUANG LAUNCHING INOVASI BUKU SAKU PELAYANAN PUBLIK UNTUK TINGKATKAN PELAYANAN PTSP
PA KUALA PEMBUANG LAUNCHING INOVASI BUKU SAKU PELAYANAN PUBLIK UNTUK TINGKATKAN PELAYANAN PTSP
Foto: Ketua PA Kuala Pembuang saat acara launcing Inovasi Buku Saku Pelayanan Publik
bersama Tim Binwasda PTA Palangka Raya (16/06/2021)
Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id
KUALA PEMBUANG - Rabu, 16 Juni 2021. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan, Pengadilan Agama Kuala Pembuang merilis inovasi Buku Saku Pelayanan Publik. Launching inovasi tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan ekspose hasil Pengawasan dan Pembinaan oleh Hatibinwasda PTA Palangka Raya.
Disampaikan oleh Hakim Pengadilan Agama Kuala Pembuang, Dedi Jamaludin, Lc., selaku Koordinator Tim Penyusun Buku Saku Pelayanan Publik bahwa inovasi buku saku pelayanan publik tersebut merupakan bentuk komitmen Pengadilan Agama Kuala Pembuang untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat dengan terus meningkatkan performa kinerja internal pegawai pengadilan terutama pelayanan di bagian PTSP.
Buku saku tersebut berisikan pedoman dan aturan perilaku bagi petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama Kuala Pembuang dalam melaksanakan pelayanan publik. Pedoman yang terdapat dalam buku ini antara lain meliputi Manajemen yang mengatur dasar hukum, aturan-aturan, hak, kewajiban, dan larangan bagi petugas. Kedua membahas tentang pedoman penampilan yang mengatur bagaimana cara berpakaian dan cara bersikap bagi petugas, dan yang terakhir tentang Pelayanan yang meliputi bagaimana prosedur dalam memberikan pelayanan mulai dari mengawali pelayanan, proses pelayanan dan mengakhiri pelayanan.
Foto: Inovasi Buku Saku Pelayanan Publik Pengadilan Agama Kuala Pembuang
Diharapkan dengan adanya inovasi Buku Saku Pelayanan Publik tersebut, dapat menjadi pedoman dan aturan perilaku ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalitas petugas PTSP Pengadilan Agama Kuala Pembuang terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta sebagai penambah poin penilaian kinerja satker. (Redaksi/RS)