header pta Baru

KULTUM RAMADHAN HARI KE-14 “ORANG-ORANG YANG MERUGI DI BULAN RAMADHAN”

Written by Edi on . Posted in Kuala Pembuang

Written by Edi on . Hits: 2478Posted in Kuala Pembuang

KULTUM RAMADHAN HARI KE-14
“ORANG-ORANG YANG MERUGI DI BULAN RAMADHAN”


C:\Users\User\Downloads\WhatsApp Image 2021-04-27 at 09.14.04.jpeg

 

Foto: CPNS PA Kuala Pembuang saat menyampaikan Kultum Ramadhan
di musholla PA Kuala Pembuang (26/04/2021)

Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id

KUALA PEMBUANG - Senin, 26 April 2021. Memasuki hari ke-14 bulan Ramadhan 1442 Hiriyah, sebagaimana rangkaian Kegiatan Amaliah Ramadhan pada hari sebelumnya, setelah selesai melakukan shalat Dzuhur berjamaah dilanjutkan kegiatan Kultum Ramadhan. Dalam kesempatan tersebut, Intan Surya Johana, A.Md. yang merupakan CPNS PA Kuala Pembuang mendapat jadwal untuk bertugas memberikan kultum dengan materi “Orang-orang yang merugi di bulan Ramadhan”.

Di awal kultum, Intan mengajak jamaah untuk kembali merenungkan perintah puasa di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi: “Yaa ayyuhal laziina aamanuu kutiba 'alaikumus siyaamu kamaa kutiba 'alal laziina min qablikum la'allakum tattaquun”. Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.


C:\Users\User\Downloads\WhatsApp Image 2021-04-27 at 09.14.15.jpeg

Foto: Pegawai PA Kuala Pembuang saat mengikuti Kultum hari ke-14 Ramadhan (26/04/2021)

Lebih lanjut, gadis asal Kota Padang tersebut menjelaskan bahwa rata-rata banyak  orang mampu menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan secara penuh, akan tetapi tidak semua orang mampu mendapatkan keutamaan-keutamaan yang terkandung di bulan Ramadhan tersebut. Ia juga membacakan sebuah hadist riwayat Ahmad nomor 8843, Rasulullah SAW bersabda: “Betapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa, tapi hanya mendapatkan lapar dan haus saja”. Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa di bulan Ramadhan ada potensi orang yang puasanya tidak mendapatkan ganjaran sedikitpun dari Allah SWT, melainkan hanya mendapatkan lapar dan dahaga di siang hari yang artinya alangkah meruginya orang tersebut karena telah meluangkan waktu untuk berpuasa akan tetapi tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT, padahal peluang kita untuk mendapatkan pahala tersebut sangatlah besar.

Intan kemudian menjelaskan 3 (tiga) tanda orang yang merugi di bulan Ramadhan, Pertama: orang yang tidak dapat mengalahkan hawa nafsunya, yaitu golongan orang yang tidak dapat menjaga mata, telinga, mulut, tangan, kaki serta semua jiwa dan raga dari perbuatan-perbuatan yang bisa merusak amal puasa kita. Kedua: orang yang lalai dalam memanfaatkan waktu, yaitu golongan orang yang menghabiskan waktunya dengan berleha-leha dan tidur, sehingga tidak memanfaatkan waktunya untuk melakukan amal shaleh di bulan Ramadhan. Ketiga: orang yang tidak istiqamah, yaitu golongan orang yang tidak konsisten dalam menjalakan amala shaleh di bulan Ramadhan dan lebih mementingkan urusan duniawi.

Di akhir kultum, Intan mengingatkan para jamaah kultum agar tidak melewatkan momen di bulan Ramadhan untuk mendapatkan kesempatan untuk bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah berlalu agar bisa menjadi pribadi lebih baik serta lebih memperbanyak amal ibadah dan amal sholah. (Redaksi/ISJ)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media