15, Demi Pelayanan Pada Masyarakat, Pegawai Pengadilan Agama Buntok Rela Berkubang Dalam Lumpur
Demi Pelayanan Pada Masyarakat, Pegawai Pengadilan Agama Buntok Rela Berkubang Dalam Lumpur
Buntok – Gunung siap aku daki, samudera siap aku seberangi. Mungkin kata itulah yang tepat untuk menggambarkan perjuangan pegawai Pengadilan Agama Buntok saat memberikan pelayanan kepada masyarakat di kelurahan Pendang kecamatan Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan.
Kelurahan Pendang merupakan tempat yang menjadi lokasi Gerakan Pelayanan Masyarakat (Gerpelmas) PA Buntok pada kesempatan kali ini. Jalur darat dipilih oleh pegawai Pengadilan Agama Buntok untuk menuju lokasi tersebut. Selain untuk efisiensi biaya, jalur darat juga dapat memangkas waktu tempuh hingga 2 kali lipat dibandingkan jalur sungai yang menggunakan speedboat atau longboat. Namun pilihan itu menjadikan perjalanan pegawai PA Buntok penuh dengan tantangan yang harus dihadapi selama perjalanan.
“Seberat apapun tantangan yang kami hadapi, akan kami lalui. Tidak peduli itu lumpur maupun sungai. Asalkan itu untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, akan kami lakukan.” Ucap Ibramsyah, S.H. selaku Panitera PA Buntok yang memimpin dalam tim Gerpelmas tersebut.
Jalan yang sempit menjadi tantangan sendiri dalam perjalanan yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 19 Februari 2021. Jalan yang berlumpur sebagai akibat kondisi setelah hujan, menjadi perjalanan yang penuh drama bagi pegawai PA Buntok. Terlebih tim yang mendapatkan tugas dari Ketua PA Buntok, menggunakan kendaraan 2 (dua) motor. Pilihan tim yang berangkat pada pukul 08.00 menggunakan transportasi sepeda motor ini, karena desa Pendang sebenarnya terletak di daerah aliran sungai dan untuk jalan darat masih agak kesulitan jika ditempuh menggunakan mobil.
Salah satu motor yang dinaiki tim, di tengah perjalanan, terselip dalam lumpur. Fuad yang hanya membawa printer dan tidak berboncengan, harus turun ke lumpur dan mendorong motornya. Setelah dicoba didorong selama sekitar 15 menit, akhirnya motor dapat keluar dari kubangan lumpur.
“Alhamdulillah, setelah 15 menitan berkubang dengan lumpur, dengan dibantu Pak Ibramsyah dan Mas Nana, motor saya akhirnya bisa keluar dari lumpur dan melanjutkan perjalanan lagi.” Cerita Fuad Syaikhani, S.H. kepada tim media PA Buntok sesampainya di kantor lagi.
Perjalanan yang penuh dengan drama itu akhirnya menghasilkan buah juga. Setelah perjalanan sekitar satu setengah jam, rombongan akhirnya sampai juga di kantor Kelurahan Pendang. Lurah Pendang, H. Muhammad Lase, S.E., sendiri yang menyambut rombongan, beserta masyarakat yang ingin berkonsultasi. Senyum masyarakat yang ingin berkonsultasi tersebut menjadikan perjalanan yang sulit itu sudah terbayar.
“Kepuasan para pencari keadilan dalam menerima pelayanan merupakan prioritas kami.” Ungkap Ibramsyah kepada tim media PA Buntok.
Gerakan Pelayanan Masyarakat (Gerpelmas) merupakan salah satu inovasi Pengadilan Agama Buntok dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Ketua Pengadilan Agama Buntok, Mustolich, S.HI mengatakan bahwa Gerpelmas ini ditujukan bagi masyarakat Barito Selatan yang berada di daerah terluar ataupun daerah yang sulit dijangkau transportasi. Pelayanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat Barito Selatan mengakses Pengadilan Agama. “Kita bertekad untuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat dan memudahkan masyarakat untuk mengakses Pengadilan. Tim kita yang turun ke masyarakat,” ujar Mustolich.
