PA Sampit Gelar Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2019

PA Sampit Gelar Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2019

Sampit | www.pa-sampit.go.id

Momentum Peringatan hari lahirnya Pancasila menjadi momentum yang tepat untuk mengingat, merenungi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan proses lahirnya Pancasila.  Didalam momentum peringatan lahirnya Pancasila ini, dapat kita petik nilai-nilai persatuan, toleransi, saling menghargai dan perjuangan untuk mencapai kemerdekaan demi tercapainya tujuan Negara. PA Sampit ikut menyemarakkan peringatan hari lahirnya Pancasila melalui Upacara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 di halaman depan kantor PA Sampit. 

Upacara diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Fungsional dan Struktural, serta PPNPN PA Sampit, turut serta pula dalam upacara tersebut Drs. Anas H. Basri (Panitera PA Kasongan), Apriansyah, S.H. (Jurusita PA Sukamara) dan Abdurahman Sidik, S.H.I. (Cakim PA Kasongan) yang sekarang masih magang di PA Kab. Malang.  

Walaupun dilaksanakan bertepatan dengan bulan puasa, namun upacara tetap berjalan khidmat, dan upacara yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini dimulai pada pukul 07.00 WIB. Upacara dipimpin langsung oleh Ketua PA Sampit Norhadi, S.H.I. sebagai Pembina Upacara, dan Komandan upacara Arlis (Security), serta pembawa Acara Raudah, S.H.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di PA Sampit diawali dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Pembina Upacara, selanjutnya Pembacaan Pancasila oleh Pembina Upacara dan diikuti oleh seluruh peserta upacara, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Pahruddin, S.Ag., kemudian pembacaan Sambutan Presiden RI oleh Pembina Upacara.

Dalam sambutannya, Pembina upacara menyampaikan Sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI yang intinya adalah bahwa melalui peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2019, Pancasila perlu dijadikan sumber inspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus-menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila. 

Tidak berselang lama, upacara berakhir melalui doa penutup yang dibacakan oleh Hakim PA Sampit Ahmad Muhtar, S.H.I. (Tim Redaksi PA Sampit)