Peringatan Isra Mi’raj di Mesjid Nurul Iman Pulang Pisau Sarat Puji-Pujian

Written by Cahyo Widodo, S.Kom on . Posted in Pulang Pisau

Written by Cahyo Widodo, S.Kom on . Hits: 702Posted in Pulang Pisau

Peringatan Isra Mi’raj di Mesjid Nurul Iman Pulang Pisau Sarat Puji-Pujian

D:JurnalismePA Pulang PisauFoto Beritaiman 1.jpg

Pada hari Selasa (17/03/2020) pukul 13.00 Mesjid Nurul Iman yang beralamat di Jalan Tingang Menteng, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1441 Hijriah. Acara dihadiri oleh Bupati Pulang Pisau yang diwakili oleh Asistennya dan Mulyadi, Lc., M.H.I., Hakim PA Pulang Pisau serta seluruh Pengurus dan jamaah Mesjid Nurul Iman baik laki-laki, perempuan, anak-anak, tua muda semua antusias berkumpul bersama berdesak-desakan demi mengikuti acara ini.

Pada bagian dalam masjid yang dijadikan tempat acara dekorasi diatur dengan sedemikian rupa. Sebagaimana lazimnya kebiasaan adat Kalimantan saat perayaan keagamaan, di bagian atas mesjid dihiasi dengan “kembang barenteng” yang menjuntai dan disusun secara berjejer baik arah ke kanan maupun ke kiri membentuk pola segi empat seperti halnya papan catur. Di bagian depan ada panggung kecil tempat untuk penceramah duduk. Di atasnya ada bunga melati dan mawar yang ditancapkan di sebuah tempat dan disusun di lidi berlapis-lapis membentuk lingkaran sehingga berbentuk layaknya sebuah kuntum bunga yang sedang mekar. 

Sebelum acara ini dimulai, puji-pujian syair maulid Nabi didendangkan oleh Tim Maulid Habsyi yang berasal dari Kalimantan Selatan. Suara yang merdu serta syahdu berpadu dengan tepukan rebana yang rancak semakin menambah meriah suasana. Semua tampak khidmat dan menghayati makna syair yang digemakan.

Acara peringatan Isra mi’raj ini sekaligus dirangkai dengan Haulan Guru Sekumpul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang ke-15. Begitu tahlil dimulai semua serentak berzikir mengikuti irama dengan ritme gerakan yang teratur ke kanan dan kekiri maupun ke depan dan kebelakang sebagaimana yang diperagakan oleh Tim Maulid Habsyi. Semua seakan terlarut dengan kerinduan dan cinta kepada Guru Sekumpul sang Ulama Kharismatik yang berasal dari Martapura, Kalimantan Selatan.

D:JurnalismePA Pulang PisauFoto Beritaiman 2.jpg

Selanjutnya akhirnya tibalah puncak acara ini yaitu ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Fahmi Arif yang berasal dari Kalimantan Selatan pula. Dalam taushiahnya ia menyatakan bahwa peristiwa isra mi’raj harus diimani dengan sebenar-benarnya meskipun menurut sebagian orang hal tersebut tidaklah masuk akal. “Dengan keyakinanlah apapun dapat dicapai dengan mudah dalam kehidupan ini termasuk hal yang tidak dapat dicerna oleh akal sehat” jelasnya.

Sementara itu kepada Tim Redaksi Mulyadi menyatakan merasa terberkati karena mengikuti acara ini lantaran banyak ilmu yang Ia dapat. Menurutnya, Perjalanan Nabi Isra Mi’raj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang berjarak kurang lebih 1500 KM kemudian berlanjut ke Langit ketujuh dan Sidratul Muntaha yang ditempuh dalam satu malam bahkan memberikan inspirasi bagi dunia modern untuk membuat hal yang serupa. Sekarang ini, sambungnya, sudah ada Kereta Api Cepat yang dibuat oleh Jepang dengan jarak tempuh 500 KM jam, begitu pula untuk keluar angkasa dapat menggunakan pesawat antariksa dan lainnya sehingga hal tersebut sudah tidak mustahil lagi meskipun sebelumnya tidak dapat dibayangkan oleh masyarakat pada masa 14 abad yang lalu namun ternyata Rasulullah SAW sudah melampauinya.

Semoga dengan peringatan Isra Mi’raj ini kita dapat mengambil hikmah, ilmu dan pelajaran dalam setiap apa yang dialami dan dilakukan oleh Nabi Muhammad dan mudah-mudahan kita dapat menjadikan Beliau sebagai suri teladan dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari baik untuk diri sendiri, keluarga, berbangsa dan bernegara, pungkas Hakim Alumni Pondok Pesantren Al-Falah, Landasan Ulin, Banjarbaru ini. 

(Mulyadi)