Kaleidoskop Penerimaan Perkara Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Tahun 2019

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Kuala Kurun

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 1508Posted in Kuala Kurun

Kaleidoskop Penerimaan Perkara Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Tahun 2019

“Mamun, S.H. Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kuala Kurun Sedang Membuat Laporan Tahunan Perkara”

Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id

Kuala Kurun– Pengadilan Agama merupakan Lembaga peradilan yang bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang - orang maupun para pihak yang beragama Islam di antaranya bidang  perkawinan, waris,  wasiat,  hibah,  wakaf, zakat, infaq, shadaqah serta ekonomi syari'ah. Hal tersebut juga yang menjadi tugas dan kewenangan dari Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II.Perjalanan tahun pertama Pemngadilan Agama Kuala Kurun Kelas II telah terlewati beberapa hari yang lalu. Tahun 2019 menjadi perjalanan yang luar biasa bagi seluruh pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi kinerja pada Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Saat ini Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II baru memasuki tahun pertama beroperasi memberikan pelayanan kepada para pencari keadilan di bumi Habangkalan Penyang Karuhai Tatau Kabupaten Gunung Mas. Diumurnya yang masih 1 tahun Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II terus berupaya dan berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan yang datang ke Pengadilan. Selama tahun 2019 Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II telah menerima perkara sebanyak 40 perkara yang ditangani.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Ma’mun, S.H. menyampaikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II di Tahun 2019 telah menerima sejumlah 40 perkara, yang terdiri dari perkara contentious (gugatan) dan perkara voluntair (permohonan).  “Sepanjang tahun 2019, Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II telah menerima perkara sebanyak 40 perkara yang masuk dalam register pendaftaran perkara. Dari 40 perkara yang masuk tersebut terdiri dari perkara contentious (gugatan) dan perkara volunteer (permohonan). Secara rinci 40 perkara tersebut terdiri dari 6 perkara mengenai cerai talak, 23 perkara mengenai cerai gugat, 6 perkara isbat nikah, 4 perkara dispensasi kawin serta 1 perkara perubahan identitas dalam dokumen buku nikah. Pada tahun 2019 juga Pengadilan Agama Kuala Kurun telah mengimplementasikan penggunaan apliklasi e-court dari 40 perkara yang masuk ada ada 2 perkara dengan menggunakan Aplikasi e-Court sedangkan 38 perkara yang lainnya masih pendaftaran secara manual atau langsung ke Pengadilan. Semua perkara yang diterima di Tahun 2019 tersebut telah berhasil diselesaikan (diputus) di tahun itu juga sebanyak 39 perkara sedangkan 1 perkara yang tersisa masih proses menjalani persidangan”, tutur Ma’mun. 

Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Muhammad Aliyuddin, S.Ag.,M.H. saat ditemui Tim Redaksi mengungkapkan mengatakan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II berusaha menjadi yang terdepan dengan berusaha sebaik mungkin dalam mejalankan tugasnya walaupun saat ini Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II  tergolong menjadi salah satu lembaga peradilan yang baru berdiri pada tahun 2018 yang lalu. “Terima kasih saya sampaikan kepada berbagai pihak yang selalu mensuport dan mendukung selama perjalanan 1 tahun berdirinya Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Walau tak dapat dipungkiri adapun hambatan rintangan dalam perjalannya. Kita disini bersama sama berjuang untuk membangun Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II seacara bertahap untuk kea rah yang lebih baik dikedepannya. Segala pencapaian yang kita raih saat ini tidak lepas dari kinerja seluruh pegawai yang dengan semangat dan pengabdiannya dalam bekerja di Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Alhamdulillah kondisi seluruh pegawai saat ini saling mendukung serta saling berkontribusi demi tercapainya tujuan adan fungsinya Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II”, pungkasnya. 

Bravo PA Kuala Kurun!” (UN - TI)”