Dharmayukti Karini Cabang Sampit Mengikuti Parade Pesona Batik Kotim
Dharmayukti Karini Cabang Sampit Mengikuti Parade Pesona Batik Kotim
Sampit | www.pa-sampit.go.id
Pada hari Kamis (21/11/2019) pukul 11.00 WIB bertempat di Citi Mall Sampit Pengurus Dharmayukti Karini Cabang Sampit Ny. Tarie Rustaria Ade dan Ny. Sopyani Devi, S.H. mengikuti Parade Pesona Batik Kotim, yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kotawaringin Timur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2019 Kabupaten Kotawaringin Timur.
Parade diikuti oleh setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), Kecamatan dan Organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Ada 2 kategori busana, yaitu busana kerja dan pesta. Dari Dharmayukti Karini Cabang Sampit menggunakan busana kerja dan pesta, dengan motif Anggrek Tewu dan Ikan Jelawat ikon Kota Sampit.
Batik Kotim diluncurkan oleh Bupati H. Supian Hadi saat Sampit Expo 2013. Supian bahkan ikut terlibat langsung dalam pengembangan motif batik Kotim dan itu ditunjukkannya melalui kreasi baju-baju batik Kotim yang sering dikenakannya saat menghadiri berbagai acara hingga kini.
Batik Kotim yang merupakan batik khas Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah semakin diminati masyarakat karena motifnya sangat menarik dan lebih mudah dikreasikan. Semakin banyak yang menyukai batik Kotim. Ada beberapa motif yang sudah dipatenkan yaitu motif gayung birang, anggrek tewu/tebu, ikan jelawat dan karamunting,
Motif batik Kotim memiliki makna penting, yaitu motivasi. Batik Kotim merupakan perpaduan anggrek tebu atau dalam bahasa Dayak disebut anggrek tewu dan motif gayung birang. Kini juga dibuat motif jelawat, yakni ikan air tawar yang dijadikan ikon Kotawaringin Timur.
Anggrek tewu merupakan anggrek khas Kabupaten Kotawaringin Timur. Motif-motif tersebut sengaja dipilih karena mempunyai makna yang dalam, sekaligus sebagai harapan dan doa. Batik Kotim merupakan murni hasil karya para seniman dan putra daerah. (Tim Redaksi PA Sampit)