PA Pulang Pisau Ikuti Nobar Film “Hanya Manusia” yang Digelar Oleh Polres Pulang Pisau
PA Pulang Pisau Ikuti Nobar Film “Hanya Manusia” yang Digelar Oleh Polres Pulang Pisau
Hari Rabu, 13 November 2019 Pengadilan Agama Pulang Pisau menghadiri undangan Nobar Film di Palma 21 Kota Palangka Raya dari Polres Pulang Pisau. Film yang dirilis oleh Divisi Humas Mabes Polri ini berjudul “Hanya Manusia” sudah bisa ditonton di bioskop-bioskop Tanah Air. Begitu pula Kabupaten Pulang Pisau, Polres Pulang Pisau menggelar nonton bareng bersama keluarga besar Polres Pulang Pisau, beserta para undangan di Palma 21 Kota Palangka Raya. Pengadilan Agama Pulang Pisau menugaskan 3 orang pegawai untuk menghadiri undangan Nobar tersebut yang dimulai pukul 18.00 WIB, yaitu 1 orang Hakim (M. Anton Dwi Putra, S.H., M.H.) dan 2 orang PNS/ASN (Azmi Fuadi, S.H. dan Ali Maungga, S.H.).
Film persembahan Divisi Humas Polri ini berkisah tentang seorang Polwan yang diperankan Prisia Nasution yang tergabung di Satuan Reserse kriminal Umum Polres Metro Jakarta Utara. Film ini mengangkat kisah kemanusian, perdagangan manusia dan penculikan. Banyak pesan yang disampaikan dalam film ini baik untuk masyarakat maupun untuk personil polisi itu sendiri salah satunya masyarakat harus lebih berhati-hati terkait kasus penculikan anak di bawah umur.
Ali sapaan akrabnya yang ikut menonton Film tersebut menerangkan kepada Tim Jurnalis PA Pulang Pisau bahwa dalam film tersebut tersirat bahwa kepentingan dan keselamatan masyarakat lebih penting dari pada jiwa raga polisi itu sendiri. Tugas polisi dalam melaksanakan tugas pengayoman kepada masyarakat begitu komplek, bahkan ia sendiri terkadang menjadi korban.
Dari Film tersebut, ujar Ali terlihat apa upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pihak Polisi, sesuai dengan protap dan SOP yang ada agar warga tahu bagaimana sepak terjang polisi karena polisi itu juga manusia.
Semoga kita dapat mengambil intisari dan hikmah dari Film tersebut agar kita lebih menghargai polisi yang sudah begitu banyak berkorban untuk keamanan masyarakat dan lebih waspada terhadap setiap kejadian di sekitar kita agar diri kita, keluarga dan masyarakat sekitar kita tidak menjadi korban kriminalitas yang selalu mengintai dalam kehidupan kita sehari-hari dan dapat melakukan tindakan preventif jika hal tersebut terjadi, ucapnya.
(Ali)