SOSIALISASI & SIMULASI IMPLEMENTASI 9 INOVASI APLIKASI BADILAG DI LINGKUNGAN PENGADILAN AGAMA SUKAMARA
SOSIALISASI & SIMULASI IMPLEMENTASI 9 INOVASI APLIKASI BADILAG
DI LINGKUNGAN PENGADILAN AGAMA SUKAMARA
Tampak Fery Nurdiansyah (berkacamata) sedang merepresentasikan Implementasi 9 Inivasi Aplikasi Badilag
Sukamara|PA Sukamara (Rabu, 13/11/2019). Sebagaimana Pengadilan-Pengadilan lainnya, di Pengadilan Agama Sukamara pun terdiri dari empat unsur Aparatur, yaitu unsur Hakim, Unsur Kepaniteraan, Unsur Kesekretarian dan Unsur Pegawai/Staf/Honorer. Dan setiap Aparatur dari keempat unsur tersebut telah memiliki tupoksinya masing-masing yang saling mendukung tupoksi satu dengan yang lainnya. Karenanya seyogyanya apapun kebijakan yang berlaku dan atau diberlakukan oleh Mahkamah Agung RI atau Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama atau Pengadilan Tinggi Agama terhadap peradilan di bawahnya, maka semua unsur di atas hukumnya wajib mengetahui dengan sepenuhnya.
Apalagi bagi masyarakat pencari keadilan, mereka tidak akan perduli tentang apa status seorang Pegawai/Aparatur di suatu Pengadilan. Masyarakat menganggap semua Aparatur Pengadilan pasti mengetahui dan paham betul terkait hal ihwal Pengadilan. Tidak perduli siapa mereka, apakah Aparatur yang duduk di Kesekretariatan ataupun di Kepaniteraan ataupun sebagai Staf. Mereka tidak akan perduli. Olehnya itu, seyogyanya siapapun dan di posisi manapun, selama ia bekerja di Pengadilan, maka ia sesungguhnya mempunyai kewajiban untuk mengetahui hal ihwal tentang Pengadilan sehingga ia mempunyai pengetahuan yang cukup tatkala memberikan informasi atau pelayanan terkait hal ihwal atau tupoksi Pengadilan.
Dan berangkat dari pemahaman sederhana di atas, pada hari Kamis tanggal 7 Nopember 2019 pukul 09.00 wib bertempat Ruang Serba Guna, PA Sukamara menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi & Simulasi Implementasi 9 Inovasi Aplikasi Badilag. Kegiatan yang disampaikan oleh Ferry Nurdiansyah, A.Md selaku Pengawal utama Informasi Tehnologi (Admin IT) di PA Sukamara tersebut dilangsungkan dalam suasasa yang santai tapi serius. Dengan lugasnya, CPNS yang asli Jakarta tersebut menyampaikan presentasinya terkait perkembangan atau progresifitasnya pengimplementasi 9 Inovasi Aplikasi Badilag.
Dalam Kegiatan Sosialisasi yang dihadiri oleh Seluruh Aparatur PA Sukamara tersebut, dilaksanakan pula Simulasi tentang pengoperasian 9 Inovasi Aplikasi Badilag seraya dipraktekkan langsung oleh Seluruh Aparatur PA Sukamara. Dan sungguh dalam tahap Simulasi tersebut tercipta suasana belajar-mengajar yang efektif terkait pengoperasian 9 Inovasi Aplikasi Badilag.
Berikut di antara Eviden kegiatan tersebut :
Ditunjuknya Ferry Nurdiansyah untuk merepresentasikan perkembanagan 9 Inovasi Aplikasi Badilag tersebut, karena sebelumnya pada hari Jum’at tanggal 25 Oktober 2019 bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Tengah, melalui Surat Nomor W16-A/1370/HM.02.3/X/2019 Tanggal 22 Oktober 2019, CPNS yang dalam dua bulan terakhir masih dalam proses Latihan Dasar atau Prajabatan di Balai Diklat Pengembangan SDM Palangka Raya tersebut, telah mengikuti Bimbingan Teknis yang diadakan oleh PTA Kalimantan Tengah terkait Instalasi Raspberry dan Implementasi lnovasi Aplikasi Ditjen Badilag.
Untuk diketahui, bahwasanya Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah melahirkan 9 Inovasi Aplikasi Badilag yang terdiri dari : Aplikasi Notifikasi Perkara; Aplikasi Informasi Produk Pengadilan; Aplikasi Antrean Sidang; Aplikasi Basis Data Terpadu Kemiskinan; Command Center; Aplikasi PNPB Fungsional; Aplikasi E-Eksaminasi; Aplikasi E-Register dan; Aplikasi E-Keuangan. Dan Dirjen Badilag telah mengintruksikan kepada Seluruh Peradilan Agama Seluruh Indonesia bahwasannya pertanggal 1 Nopember 2019 harus mengimplementasikan 9 Inovasi Aplikasi Badilag tersebut di atas. (arw)