Sambutan Dosen Pembimbing dan Mahasiswa PKH I Fakultas Syari’ah IAIN P. Raya
Sambutan Dosen Pembimbing dan Mahasiswa PKH I Fakultas Syari’ah IAIN P. Raya
Sampit| www.pa-sampit.go.id
Pada saat acara pelepasan Mahasiswa Praktik Kemahiran Hukum I Fakultas Syari’ah IAIN Palangka Raya di PA Sampit, yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing para mahasiswa tersebut yaitu Sabarudin Ahmad, M.H., yang mana pada kesempatan itu diberikan waktu untuk menyampaikan sambutannya.
Ada 2 hal yang ingin saya sampaikan selaku pembimbing mahasiswa magang di PA Sampit ini katanya, yaitu:
Pertama kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur yang ada di PA Sampit khususnya kepada Mentor, yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman, karena sebagai informasi pada angkatan mereka inilah pertama kalinya mahasiswa Syari’ah praktik hukum di luar kota Palangka Raya, dan info dari ibu Sekretaris bahwa PA Sampit adalah yang menerima perkara terbanyak se Kalteng, karenanya perkara-perkara yang ditangani lebih variatif. Jadi para mahasiswa bisa praktek sidang semu dengan perkara yang variatif tersebut tidak hanya perkara perceraian saja.
Kedua, kami selaku pembimbing memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Mentor khususnya dan seluruh karyawan apabila ada diantara mahasiswa atau mahasiswi yang bertindak membuat bapak atau ibu tidak nyaman atas kehadiran mereka, merepotkan dan sebagainya, semoga nantinya adik-adik tingkat mereka masih bisa diterima dan masih bisa bersilaturrahmi dengan kantor PA Sampit.
Tadi saya dengar bahwa walaupun waktu magang telah habis, mereka masih dipersilahkan untuk melaksanakana praktek sidang semu, terima kasih juga kami ucapkan atas wejangan-wejangan dari Pak Wakil yang sangat banyak sekali. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih.
Selanjutnya kesan dari perwakilan salah satu mahasiswa yaitu Abdul Latif yang menyampaikan bahwa pertama-tama kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan pengalamnnya, kami disambut dengan baik dan ramah. Tidak pernah kami merasakan tegang dan sebagainya.
Kami mewakili kawan-kawan juga mohon maaf apabila selama membimbing kami ada kekesalan ada perbuatan dan perkataan kami yang kurang berkenan. Kesan pertama yang kami rasakan adalah keramahan seluruh pegawai PA Sampit ketika menyambut kami, kesan di pengadilan itu tegang dan serius, ternyata tidak, mudah-mudahan nanti kami masih bisa ke PA Sampit dan bersilaturrahmi lagi. (Tim Redaksi PA Sampit)