Kesan dan Pesan Mentor PA Sampit Untuk Para Mahasiswa PKH I Fakultas Syari’ah IAIN P.  Raya

Sampit| www.pa-sampit.go.id 

Pada saat acara pelepasan Mahasiswa Praktik Kemahiran Hukum I Fakultas Syari’ah IAIN Palangka Raya di PA Sampit, diberikan kesempatan kepada Hakim PA Sampit Ahmad Muhtar, S.H.I. yang ditunjuk sebagai Mentor untuk menyampaikan kesan dan pesannya.

Sedikit yang saya sampaikan, bahwa selama magang adik-adik itu dibagi 2 kelompok, mereka langsung kerja ada yang dibagian Kepaniteraan dan ada yang di bagian Kesekretariatan. Semuanya luar biasa, ketika diskusi atau sharing ada yang banyak bertanya, ada yang diam, tapi ternyata diamnya  itu dipahami. 

Untuk praktek sidang semu, karena keterbatasan waktu, sedangkan setelah masuk kampus dipraktekkan sidang semu, dan itu seperti dilombakan, maka walaupun waktu magang telah habis, namun kami tetap menyiapkan waktu bagi adik-adik untuk melaksanakan praktek sidang semu. Kita siapkan sidang tunggal kepada adik-adik untuk praktek menjadi Hakim Ketua. Perkara yang telah disepakati yaitu Perkara Harta Bersama, Itsbat Nikah, Cerai Gugat dan Cerai Talak.

Pesan saya, di tahun 2019 kemarin, Ketua Mahkamah Agung  mengizinkan 3 pengadilan di bawah Mahkamah Agung izin sidang tunggal, yaitu sebanyak 131 satker, kenapa demikian karena hakimnya kurang, bagaimana mengatasi hal tersebut, adik-adiklah nantinya yang akan mengisi kekosongan tersebut. Kalian dipersiapkan untuk itu, diantara 14 orang ini harus ada yang menjadi Hakim. Tadi ada yang praktek menjadi Ketua Majelis perempuan luar biasa sekali tegas.

Itu merupakan do’a, kalian praktek menjadi hakim, insyaa Allah nantinya akan jadi hakim sebenarnya.  Aamiin. Akhirnya saya selaku manusia tidak luput dari salah, karenanya kurang lebihnya saya mohon maaf. (Tim Redaksi PA Sampit)